BI Kediri Gelar Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah di Ponpes Lirboyo
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 10 November 2021 00:25 WIB
Bank Indonesia juga mengharapkan terjalinnya kerja sama kelembagaan kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah meliputi Modul Dakwah CBP dan sebagainya.
"Sinergi Bank Indonesia dengan tokoh-tokoh agama melalui edukasi sebagai syariatnya, diiringi doa kiai dan para santri, diharapkan rasa Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah segera tertanam di dalam sanubari seluruh komponen bangsa," tutupnya.
Salah satu Pengasuh Ponpes Lirboyo, KH. Kafabihi Mahrus yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan dukungan terhadap upaya Bank Indonesia dalam program edukasi CBP Rupiah.
Kiai Kafa menyampaikan bahwa kecintaan santri Lirboyo terhadap Indonesia, khususnya mata uang rupiah, tidak perlu diragukan lagi. Santri Lirboyo setiap bertransaksi selalu menggunakan Rupiah, bahkan santri tidak mengenal mata uang negara lain.
Selain itu, potensi santri dalam berkontribusi di negeri ini sangatlah besar karena santri telah dibekali perilaku dasar yakni kejujuran (shiddiq), dapat dipercaya (amanah), menyampaikan (tabligh), dan kecerdasaran (fatonah), yang artinya santri harus bisa berpendapat dan berkomunikasi yang baik dalam menyampaikan kebaikan.
Sebagai informasi, kegiatan CBP Rupiah yang diselenggarakan merupakan program Bank Indonesia untuk menumbuhkan kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman rupiah yang lebih baik melalui pengenalan ciri-ciri dan cara merawat rupiah, meningkatkan kebanggaan rupiah melalui pengenalan sejarah uang, dan memberikan pemahaman rupiah yang memiliki fungsi penting dalam perekonomian Indonesia.
Edukasi CBP itu ditujukan kepada masyarakat luas, termasuk pemerintah daerah, perbankan, pengusaha, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, generasi milenial, dan lembaga pendidikan, termasuk di lingkungan pondok pesantren (santri).
Edukasi CBP di pondok pesantren sebelumnya telah dilaksanakan di Ponpes Nurul Jadid, Ponpes Nurul Amanah, Ponpes Manbaul Ulum, dan hari ini di Ponpes Lirboyo. Diharapkan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan akan semakin meningkatkan kecintaan, kebanggaan dan pemahaman terhadap rupiah. (uji/ian)