Buka Konfercab PCNU Gresik Tahun 2021, Bupati Gus Yani Pesan Tiga Hal Ini
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Minggu, 05 Desember 2021 20:03 WIB
Sementara Gus Yani kepada semua undangan yang hadir dalam konfercab, bahwa ke depan ada 3 tantangan harus dihadapi NU. Pertama, agar NU tampil dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ia memberikan apresiasi kepada MWC NU Kecamatan Bungah yang sudah mengaplikasikan hal tersebut.
"Selalu saya sampaikan kepada MWC lain, belajarlah dari MWC Bungah. Mereka berani memulai sesuai yang baru, dan alhamdulillah berjalan," ucapnya.
Selanjutnya adalah pendidikan, dan yang terakhir adalah teknologi. Gus Yani menganggap bahwa hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Pemanfaatan teknologi harus bisa diaplikasikan dalam kegiatan NU sehari-hari.
"Kita harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut agar kita tidak tertinggal," katanya.
"Hari ini tantangannya sudah berbeda. Kita harus bisa memaksimalkan teknologi yang terus berkembang. Mudah-mudahan kita bisa beradaptasi apalagi di tengah pandemi seperti saat ini," sambungnya.
Sementara Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Dr. H. Ma'ruf Syah, menjelaskan proses pemilihan rais syuriah dan ketua tanfidziyah (ketua umum) dalam konfercab.
Pemilihan rais dan ketua tidak menggunakan sistem voting, tapi melalui Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA), yakni pemilihan yang berdasarkan musyawarah. Adapun anggota AHWA yang dipilih oleh peserta konfercab.
Tampak juga hadir dalam pembukaan konfercab, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman beserta jajaran Forkompimda Kabupaten Gresik, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Gresik KH. Mahfudz Ma'shum, Kepala Kemenag Gresik Markus, Ketua PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik Zainal Abidin, Camat Menganti Sujarto, serta semua delegasi pengurus 16 Majelis Wakil Cabang (MWC) dan pengurus tingkat ranting yang ada di wilayah Kabupaten Gresik. (hud/ian)