Lantunkan Pujian Usai Adzan, Kakek Tua di Bojonegoro malah Dipukul Pakai Cangkul
Editor: Revol
Wartawan: Eky Nurhadi
Kamis, 26 Maret 2015 15:47 WIB
BOJONEGORO (BangsaOnline) - Perbuatan tidak terpuji dilakukan Sutomo (56) warga Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Sebab, ia telah melakukan penganiayaan terhadap tetangganya sendiri, Abu Darrin (60).
Ironisnya, persoalan penganiayaan itu dilakukan karena Sutomo bising dengan suara pujian yang dilakukan Abu selepas adzan isya di mushola dekat rumahnya pada, Rabu malam (24/3) kemarin. Akibatnya, kakek tua itu mengalami luka di bagian wajah dan harus dilarikan ke Puskesmas Pembantu desa setempat untuk mendapatkan perawatan.
BACA JUGA:
Diduga ada Orang Ketiga, Pendeta di Surabaya Aniaya Istrinya
Pelaku Pengeroyokan di SPBU Sidoarjo Ditangkap Polisi
3 Pelaku Penganiayaan Hingga Tewaskan Korban di Tanggulangin Sidoarjo Ditangkap
Anggap Kehidupan Korban Lebih Baik, Seorang Pria di Tenggumung Surabaya Bacok Tetangganya
Menurut Kepala Desa setempat Sasanto, kejadian itu bermula saat korban usai melantunkan adzan isya kemudian melantunkan puji-pujian untuk mengundang para jamaah yang terdiri dari lingkungan sekitar. Namun, saat asyik melantunkan pujian jenis tembang jawa itu tiba-tiba korban didatangi pelaku dan langsung memukul wajah korban.
"Mbah Abu (muadzin,red) dipukul menggunakan gagang cangkul oleh Sutomo yang merupakan tetangganya sendiri," terangnya, Kamis (26/3/2015).
Kades menduga pelaku tidak suka dengan puji-pujian yang dilantunkan korban menggunakan pengeras suara mushola setempat. Sehingga korban nekad melakukan tindakan kekerasan terhadap kakek renta itu. "Mungkin dia (pelaku,red) terganggu dengan suara puji-pujian yang dilantunkan korban," tambahnya.