Melalui Program Qurma, Wali Kota Kediri Inginkan Generasi Qurani di Wilayahnya
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 29 Desember 2021 15:26 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menginginkan generasi qurani di wilayahnya melalui program Quran Massive (Qurma). Ia berharap, melalui program ini generasi muda tidak hanya bisa membaca Alquran, namun juga dapat mengartikannya.
“Jujur saja, saya ingin generasi di Kota Kediri ada yang seperti Quraish Shihab,” ujarnya saat Monitoring dan Evaluasi Huffazh Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Rabu (29/12).
BACA JUGA:
Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta
Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Penguatan Tugas dan Fungsi Intelijen Keimigrasian
Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memberikan pengajaran mulai dari membaca, menulis, hingga menghafal Alquran secara gratis dalam program Qurma. Pihaknya juga bakal memberi tunjangan bagi hafidz dan hafidzah di Kota Kediri yang rencananya bakal disalurkan tahun depan.
Hal tersebut sesuai dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang memberikan tunjangan kehormatan hafidz dan hafidzah di wilayahnya, seperti 78 hafidz dan hafidzah di Kota Kediri. Menurutnya, membentuk generasi qurani di Kota Kediri perlu dorongan dari hafidz dan hafidzah.