TUBAN, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan pengembangan pelabuhan terminal khusus milik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mulai dibangun di Tuban. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri dalam hal ekspor semen dan clinker.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky; Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar; Direktur Operasi SIG, Yosviandri; Plt. Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo; Direktur Offtake and Partnership SBI, Yasuhide Abe, serta Direktur Operasi II PT Hutama Karya (Persero), Ferry Febrianto, melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan proyek, Jumat (28/1).
BACA JUGA:
- 16 ABK Korban Terbakarnya MV Noah Satu Mendapat Bantuan Tali Asih dari PT SIG Tuban
- Langkah SIG Evakuasi Kebakaran Kapal Bermuatan Jagung di Area Pelabuhan Tersus Tuban
- Bupati Tuban: Tak Ada Bansos untuk Korban Judi Online
- Lestarikan Songket Silungkang, Semen Padang Kembangkan Wisata Kampung Songket di Sawahlunto
Plt Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, mengatakan bahwa proyek pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis antara SBI dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang mulai resmi berjalan sejak 4 Agustus 2021. Proyek pengembangan dermaga ini direncanakan untuk mampu memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500 ribu ton semen/tahun.
“Pengembangan dermaga ini melengkapi kemampuan pabrik Tuban untuk memperluas jangkauan pasar ekspor dalam sinergi bersama SIG dan TCC. Kami juga akan memiliki sarana transportasi untuk mengirim semen curah dari silo langsung menuju ke kapal," ujarnya.
Pengembangan dermaga dan sarana produksi serta transportasi yang direncanakan bakal memakan waktu selama dua tahun ini sebagai langkah strategis SBI untuk berkontribusi pada akselerasi perwujudan visi SIG menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional, melalui optimalisasi utilisasi aset-aset perusahaan, dan peningkatan arus kas dan profitabilitas.
Sementara itu, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar, menyampaikan pengembangan dermaga dan sarana produksi merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan produk untuk ekspor.