![Tanpa Proses Lelang, Pembangunan Gedung SMAN 1 Taruna Madani Diduga Gunakan Dana Siluman Tanpa Proses Lelang, Pembangunan Gedung SMAN 1 Taruna Madani Diduga Gunakan Dana Siluman](/images/uploads/berita/700/66d364f70b9faba0234da02d30bde4a6.jpg)
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan gedung SMAN 1 Taruna Madani di Bangil, Kabupaten Pasuruan, diduga menggunakan dana siluman. Pasalnya, proyek tersebut tidak diketahui Kepala Sekolah SMAN 1 Taruna Madani, Imron Rosadi.
"Kalau untuk dana pembangunan sekolah kami menggunakan dana talangan dulu, karena anggaran dari provinsi masih belum bisa diklaim," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (22/2).
BACA JUGA:
- GM FKPPI Pasuruan Apresiasi Audiensi Gapensi dengan Pj Bupati Andriyanto Terkait PL Rekanan Lokal
- Audiensi dengan Pj Bupati Andriyanto, Gapensi Pasuruan Berharap Proyek PL Dikerjakan Rekanan Lokal
- Peserta tak Penuhi Syarat, Proyek Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan Dilelang Ulang
- Pj. Bupati Pasuruan Pastikan tak Ada Monopoli Dalam Lelang Proyek Cheng Hoo: Saya Jaminannya
Ketika ditanya dari mana uang talangan senilai Rp1 miliar, Imron beserta Sami'udin selaku komite sekolah enggan memberi jawaban secara rinci. Menurut Sami'udin, pihaknya pun tidak mengetahui dana yang dipakai untuk pembangunan SMAN 1 Taruna Madani.
"Kalau masalah itu saya tidak mengetahui dananya dari mana, dan yang pasti saya dan kepala sekolah akan memakai dana talangan untuk pembangunan Taruna Madani," kata Sami'udin.
Pemaparan itu ditanggapi sejumlah aktivis yang ada di Kabupaten Pasuruan. Sebab, proyek yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektare lebih itu tidak ada proses lelang pada aturan yang berlaku. (ard/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News