Blusukan ke Pasar, Gubernur Khofifah Pastikan Suplai dan Harga Bahan Pokok Bulan Ramadan Stabil

Blusukan ke Pasar, Gubernur Khofifah Pastikan Suplai dan Harga Bahan Pokok Bulan Ramadan Stabil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyidak pasar. foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/ BANGSAONLINE

Listen to this article

"Jadi ada yang sudah 1 bulan ataupun 2 minggu belum mendapatkan suplai curah. Ini persoalan nasional yang mudah-mudahan bisa disuplai lebih cepat dan lebih merata," ungkapnya.

Khofifah menyatakan, ia telah berkoordinasi langsung dengan Menteri Perdagangan dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Hal tersebut menghasilkan suplai curah dari Kalimantan. Tetapi selanjutnya otoritas pindah ke kementerian lain.

"Jadi waktu itu juga sempat di-drop di Pasar Larangan ini adalah curah dari Kalimantan. Kemudian stock berikutnya setelah siap, ada perpindahan tanggung jawab dari Kemendag ke Kemenperin . Kita berharap awal Romadlan ini suplai curah bisa lancar," ucapnya.

Khofifah mengatakan bahwa kemasan premium juga relatif mahal. Harga beli pedagang saja sudah mencapai Rp50 ribu per dua liter untuk kemasan premium.

"Dari yang kami lihat di lapangan, dengan kemasan premium relatif harganya cukup mahal karena tadi saya tanya ada yang mereka belinya saja sudah Rp25 ribu per liter. Sehingga pasti mereka menjual ada margin per liter dari yang dari mereka beli," paparnya.

Meski begitu, Khofifah berharap agar selama Ramadhan ini semua bahan pokok bisa stabil (suplai dan harganya). Sehingga, tidak akan ada kelangkaan bahan ataupun kenaikan harga yang signifikan.

"Jadi persoalan curah masih menjadi PR kita. Tapi mudah-mudahan memasuki Ramadhan ini bisa segera mendapatkan suplai yang lebih proporsional sesuai dengan kebutuhan di Jawa Timur, yakni 59.000 ton per bulan. Begitu juga bahan lainnya, semoga bisa tetap stabil," kata Khofifah.

Dalam kunjungan ke pasar Larangan Sidoarjo, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali; Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan; serta Karo Perekonomian, Iwan. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO