LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tahun ini merupakan mudik perdana bagi umat Muslim yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, setelah dua tahun ada larang mudik karena pandemi Covid-19. Persiapan matang terus dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk menjamin keberlangsungan mudik yang aman dan nyaman. Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.
Maka dari itu, Pemkab Lamongan menggelar koordinasi persiapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H bersama para camat atau Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) secara daring di Ruang Command Center Pemkab Lamongan Lt.3, Senin(18/4/2022).
BACA JUGA:
Tercatat sebagai kabupaten yang berpredikat PPKM level 1 nomor 1 di Indonesia, Lamongan diperingatkan agar tidak lengah untuk terus melakukan sinergi menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita mempersiapkan yang terbaik untuk mudik tahun ini, namun tetap ada beberapa hal yang menjadi catatan kita. Predikat level 1 di seluruh Indonesia harus dijadikan acuan untuk bekerja lebih keras lagi. Kelonggaran kali ini jangan sampai dijadikan euforia," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan arahan kepada para camat.
Bupati Yuhronur menegaskan bahwasanya kelonggaran mudik harus didukung oleh ketatnya penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Saya tidak mau ada camat yang tidak fokus dan tidak peka. Sinergitas bersama antara masyarakat,TNI, dan Polri adalah kunci keberhasilan kita bersama. Persoalan vaksin booster terus kita galakkan dan sosialisasikan. Karena booster ini terbukti untuk kekebalan tubuh dalam menangkal Covid sekarang atau ke depan. Sampaikan kepada masyarakat, kita sayang rakyat dengan cara booster digalakkan dan disosialisasikan," tegasnya.
Klik Berita Selanjutnya