Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono, mengimbau untuk desa yang masih sengketa untuk didinginkan terlebih dahulu dan menjaga kondusiviitas. Mengingat, pesta demokrasi tingkat desa kali ini berlangsung dalam bulan suci ramadhan.
"Kita jaga kondusifitas dan keamanan Pamekasan bersama-sama, untuk desa yang masih sengketa kita colling down dulu, ketidakpuasan kita pasrahkan kepada aparat hukum," ucap Totok.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan bakal menerjunkan sebanyak 674 orang tenaga kesehatan untuk mendukung pelaksanaan gelaran pilkades serentak. Dari total jumlah tenaga kesehatan, 602 orang akan bertugas di masing-masing tempat pemungutan suara, sedangkan 72 orang sisanya di lokasi penghitungan suara atau masing-masing desa.
Selanjutnya untuk desa yang dinilai rawan, seperti Desa Taraban, Kecamatan Larangan dan Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, juga Desa Bangkes kecamatan Kadur, aparat akan melakukan penambahan pasukan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Semula, pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan pada tanggal 23 April 2022 yang seharusnya 74 Desa menjadi sebanyak 72 desa, sedangkan dua (2) desa terpaksa ditunda, karena belum memenuhi persyaratan pilkades. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News