GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Achmad Hadi, mengungkap banyaknya pertanyaan dari masyarakat terkait keseriusan pemkab dalam membangun infrastruktur.
Terutama pembangunan jalan kabupaten, maupun jalan poros desa (JPD). Padahal, DPUTR telah melakukan perbaikan secara bertahap.
BACA JUGA:
- Kecelakaan Maut di Tol Kebomas, Rombongan Pengantin Ditabrak Truk Trailer, Elf tak Berbentuk
- Pria di Gresik Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri Sambil Disiarkan di Facebook
- DPRD Gresik Dalami Nota Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 Melalui Banggar dan AKD
- Adu Banteng dengan Toyota Innova, Pengendara Motor di Gresik Tewas
"Dua tahun ke depan infrastruktur menjadi tema untuk diprioritaskan. DPUTR dikasih mandat untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas infrastruktur," ucap Achmad Hadi kepada wartawan baru-baru ini.
Menurut dia, salah satu infrastruktur yang ditangani DPUTR berupa jalan kabupaten dan jalan poros desa. Untuk jalan kabupaten, panjangnya mencapai 512 kilometer (km).
Menurut Hadi, anggaran dari APBD tahun 2022 yang dialokasikan untuk program pembangunan infrastruktur di DPUPR masih jauh dari yang dibutuhkan. Hal ini karena dampak pandemi Covid-19.
"Jadi, pasca adanya pandemi, anggaran DPUTR turun jauh dibanding tahun-tahun sebelumnya," tegasnya.