Soal Ambruknya Ruang Guru, BPBD Pasuruan: Kewenangan Penanganan Kerusakan Ada di Dinas Pendidikan

Soal Ambruknya Ruang Guru, BPBD Pasuruan: Kewenangan Penanganan Kerusakan Ada di Dinas Pendidikan Kondisi ruang guru di SDN 1 Gempol, Kabupaten Pasuruan yang ambruk.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Haris menjelaskan bahwa ambruknya Ruang Guru di tersebut sudah dilaporkan ke dinas pendidikan. Termasuk juga kepada Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan.

Menurutnya, Pemkab Pasuruan akan mencari formulasi percepatan perbaikan bangunan agar bisa segera dipergunakan kembali.

Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan

"Untuk kewenangan penanganan kerusakan ada di OPD terkait, dalam hal ini dinas pendidikan. Kalau memang kerusakan itu diakibatkan bencana, maka pihak BPBD akan membantu mengalokasikan anggaran kedaruratan," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com.

Ridwan menuturkan, BPBD belum bisa memastikan tanggal dan waktu pelaksanaan rehab dilakukan karena masih menunggu koordinasi dengan pimpinan. Pihaknya mengaku terus akan berkoordinasi dengan lintas OPD guna mencari opsi terbaik sehingga kegiatan proses belajar mengajar bisa kembali normal.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Gempol Taufiqul Ghony menjelaskan bahwa ambruknya sudah disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan. Tujuannya agar OPD terkait, seperti dinas pendidikan dan BPBD melakukan upaya penangan percepatan.

Baca Juga: HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya

"Ini sudah melaporkan ke pimpinan dan alhamdulillah mendapat respons cepat agar segera dan penanganan," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ruang Guru yang ambruk dua bulan lalu hingga kini belum mendapatkan penanganan. Upaya pihak sekolah untuk mengajukan usulan rehab memalui aplikasi SIPD ditolak lantaran aset bangunan berada di tanah kas desa.

Soal mulai kapan dilakukan rehab Ruang Guru tersebut, dinas pendidikan masih belum memberikan keterangan secara resmi.

Baca Juga: Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban

Sekadar informasi, ambruknya Ruang Guru diakibatkan usia bangunan yang sudah tua serta material kayu dimakan rayap lalu. (bib/par/ari)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO