SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Misteri ditemukanya seorang wanita tewas di kamar mandi salah satu kamar Hotel Hasma Jaya 2 Jl. Pasar Kembang, Surabaya pada Rabu (01/06/2022) pekan lalu itu sedikit demi sedikit terpecahkan.
Di mana awal dari ditemukanya mayat wanita yang beridentitas Sofiah (53) warga Kedinding Lor dalam keadaan telanjang di kamar mandi, sehingga diasumsikan korban pembunuhan dengan motif asmara.
BACA JUGA:
- Info BMKG Rabu 18 September: Jatim Cerah, Surabaya Panas Menyengat hingga Segini
- Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
- Kampung Semolowaru Selatan Diserang, 2 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka
- Info BMKG: Di Libur Senin 16 September ini Jawa Timur Cerah Berawan
Namun, hal berbeda diutarakan oleh Masudi (58) warga Jl. Kedinding Lor yang tidak lain adalah mantan suami korban. Saat ditemui di rumahnya, Senin (6/6/2022) siang, Masudi memberikan keterangan bahwa korban tidak lagi tinggal di rumahnya dan tinggal di Kudus, Jawa Tengah. Meski sudah pisah ranjang, namun korban masih kerap pulang ke rumah Masudi.
Pernikahan Masudi dengan korban Sofiah menghasilkan tiga anak. Masa hidupnya Sofiah ternyata kerap mengajak putri terakhirnya bernama Dewi bekerja sebagai pengamen. Ajakan bekerja sebagai pengamen tanpa sepengetahuan Saiful, suami Dewi. Selain itu juga yang menjadi pertanyaan pihak keluarga, Dewi mengalami ganguan jiwa setelah kerap diajak Sofiah mengamen.
“Saya juga gak paham kenapa Dewi bisa depresi. Tapi yang kerap saya dengar dia (Dewi) bilang bahwa kapok ikut ibunya ngamen karena sering diperkosa, saya juga gak faham maksudnya,” ujar Masudi saat ditemui di rumahnya.
Dari sikap yang terjadi kepada Dewi membuat Saiful timbul rasa beci kepada Sofiah yang merupakan ibu mertua itu.
Klik Berita Selanjutnya