GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bank Jatim memberikan bantuan CSR berupa satu unit ekskavator kepada Pemkab Gresik, Rabu (15/6/2022). Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, didampingi Budi Sumarsono selaku Pimpinan Corporate Secretary menyerahkannya secara simbolis kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani).
Bantuan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin sinergitas antara Pemkab Gresik dengan Bank Jatim, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Gus Yani mengaku, pihaknya kini masih memiliki pekerjaan rumah tahunan, terutama untuk membantu masyarakat Gresik Selatan, yakni penanganan banjir di Kali Lamong.
BACA JUGA:
- Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
- Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
- Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
- Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
"Dalam rangka penanganan banjir ini, kami perlu bantuan dari seluruh pihak, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, perusahaan daerah, perusahaan swasta, dan masyarakat untuk berkolaborasi bersama baik dari normalisasi, pembangunan paravet, hingga pembebasan lahan," ujarnya.
"Gotong royong antara stakeholder, perusahaan dan masyarakat ini menjadi kunci dalam penanganan masalah di Gresik, terutama dalam hal ini banjir," imbuhnya.
Menurut dia, Bank Jatim melalui CSR-nya menunaikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dengan memberikan bantuan berupa ekskavator kepada Pemkab Gresik. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari Bank Jatim kepada masyarakat, khususnya di Gresik, agar mereka bisa hidup lebih tenang dan nyaman, terutama ketika musim hujan.
"Adanya ekskavator ini menambah armada kita untuk percepatan normalisasi mengurangi risiko banjir di musim hujan. Kami Pemerintah Kabupaten Gresik sangat berterima kasih atas kepedulian dari Bank Jatim. Mudah-mudahan alat ini membawa berkah dan manfaat untuk masyarakat Gresik," pungkasnya.
"Semoga bantuan 1 unit ekskavator dapat digunakan untuk kelancaran pekerjaan normalisasi Kali Lamong dengan cara pengerukan dengan tujuan untuk mengurangi sedimentasi sehingga daya tampung air pada Kali Lamong lebih besar serta dapat mengurangi resiko terjadinya luapan air kali yang dapat mengakibatkan banjir," timpal Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman.