GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menutup kuliah kerja nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Jumat (12/8/2022).
Ada sebanyak 665 mahasiswa Unusa yang mengikuti KKN di Kabupaten Gresik. Kali ini, KKN dilakukan di Kedamean dan Driyorejo.
BACA JUGA:
- Tolak Dibangun Kantor PMII, Warga Gulomantung Setujui Pembangunan Klinik MWC NU di Lahan Pemerintah
- Di Depan Pengurus Golkar, ini Janji Yani-Alif Jika Menang Pilkada Gresik 2024
- Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
- Hadir di Rakorcab Gerindra Gresik, ini Janji Yani-Alif Jika Menang dalam Pilkada 2024
Dalam sambutannya, bupati mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, dan jajarannya serta para mahasiswa yang KKN atas dedikasinya membantu masyarakat Kabupaten Gresik.
"Mewakili Pemkab Gresik saya ucapkan banyak terima kasih atas kerja samanya. Mudah-mudahan tinggalkan prestasi," ujar bupati.
Ia minta agar para mahasiswa agar selalu berinovasi. Untuk menciptakan hal-hal baru untuk kepentingan masyarakat. Membantu kebutuhan masyarakat.
"Saya dengar dari Bapak Kepala Bappeda (Misbahul Munir) kalau mahasiswa Unusa yang KKN di Kedamean membantu mengajari masyarakat untuk manfaatkan sisa pisang cavendish untuk dibuat kripik pisang dengan kemasan bagus. Sehingga, laku ekonomis. Menghasilkan uang. Ini inovasi yang bagus. Harus terus dikembangkan," pintanya.
"Ada satu hal, peran anak muda harus punya target dalam malakukan kegiatan. Sebab, biasanya anak-anak muda belum bisa menentukan target. Karena itu dibutuhkan skill. Harus terukur," tambah bupati.