Terjadi Keterlambatan, Bupati Kediri Minta Pembangunan Jembatan Ngadi Terus Dievaluasi

Terjadi Keterlambatan, Bupati Kediri Minta Pembangunan Jembatan Ngadi Terus Dievaluasi Alat berat dikerahkan untuk mempercepat penyelesaian pengerjaan pembangunan Jembatan Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Karena terjadi keterlambatan pengerjaan, Bupati Kediri meminta dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (DPUPR) terus melakukan monitoring dan evaluasi proyek pembangunan Jembatan Ngadi di Kecamatan Mojo.

"Saya minta pembangunan Jembatan Ngadi terus dimonitor sejauh mana perkembangannya, evaluasi juga harus dilakukan," kata bupati yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung itu, Senin (10/10/2022).

Pembangunan Jembatan Ngadi tersebut memang menjadi salah satu prioritas di tahun 2022. Pasalnya, jembatan yang menjadi akses penghubung antara Kabupaten Kediri dengan Tulungagung itu mengalami kerusakan sejak tahun 2017.

Kepala DPUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, mengatakan monitoring dan evaluasi progres pembangunan jembatan terus dilakukan pihaknya supaya pekerjaan selesai sesuai target yang ditentukan.

"Hasil evaluasi meski masih on progres memang ada keterlambatan dan (pelaksana) sudah kita berikan teguran," ujar Irwan.

Keterlambatan yang dimaksud, adalah terjadinya penurunan deviasi waktu pengerjaan dari yang ditargetkan DPUPR 10 persen setiap bulannya, realisasinya hanya 8 persen. Pemberian target ditujukan supaya pengerjaan proyek tidak terlambat dari kontrak yang disepakati.

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO