Sebab sepanjang Nabi Muhammad hidup dengan usia 63 tahun, selama 27 tahun usia Rasulullah dijalani dengan berdagang. Tentu banyak hal yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan perdagangan.
"Ini akan menjadi referensi penting bagi kita semua terutama yang hadir dalam misi dagang. Maka untuk panjenengan semua yang berdagang, semangat, karena Rasulullah juga bertahun-tahun menjalankan usaha melalui berdagang," tandasnya.
Gubernur Khofifah pun mengajak para pelaku usaha untuk bershalawat agar mendapat syafaat dari Nabi Muhammad, sekaligus meneladani sifat-sifatnya.
"Innama buistu liutammima makarimal akhlak menyampaikan bahwa beliau diutus Allah ke muka bumi untuk menyempurnakan budi pekerti yang baik," terangnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak agar segala kekuatan yang dimiliki hendaknya bisa dijadikan potensi untuk melakukan dakwah dan menyemai kebaikan untuk kemaslahatan bersama.
"Yang memang memiliki kemampuan kekuatan dakwah bil mal, tolong dikuatkan dakwah dengan harta benda, dakwah dengan membangun kemandirian ekonomi. Yang punya kemampuan dakwah bil haal, maksimalkan ada proses-proses layanan-layanan sosial kita maksimalkan. Kemudian yang lain yang punya kemampuan menjawab, bisa melakukan dakwah bil Iisan lakukan dakwah bil lisan. Untuk sektor ekonomi dan UMKM mari kita kuatkan dengan digital ekosistem," ajaknya.
Dengan begitu, lanjut Ketua Umum PP Muslimat NU ini, setiap orang akan mampu menjadi pekerja yang profesional dan memliki akhlak yang luhur.
"Mudah-mudahan yang hadir di sini bagi yang sarjana, sarjana yang akhlaknya mulia, bagi yang master, master yang akhlaknya mulia, kalau yang doktor, doktor yang akhlaknya mulia ini, dan bagi yang pedagang, pedagang yang berakhlak mulia dan seterusnya," harapnya.
Hadir dalam acara ini Sekdaprov Jatim, Deputi Area PT. Pegadaian Syariah Aceh, sejumlah Kepala OPD Pemprov Jatim, Dirut Bank Jatim, Dirut BPR Jatim, Dirut Jamkrida Jatim, Dirut PT. Sier, Dirut PT. JWU Jatim dan Dirut PT. JGU, Kepala BNN Kota Banda Aceh, Ketua Paguyuban Jatim di Aceh, dan segenap anggota paguyuban masyarakat Jatim di Aceh. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News