SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tari Kolosal Ngoyek Kupang yang dilakukan 1.190 penari dan terdiri dari siswa, guru, wali murid, dan alumni SMPN 2 Candi Sidoarjo berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sabtu (12/11/2022). Pagelaran ini dilakukan di halaman sekolah yang terletak di Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo, itu.
Kegiatan yang mengangkat budaya lokal Kota Delta tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, Tirto Adi; dan Ketua TP PKK Sidoarjo, Saadah Ahmad Muhdlor Ali.
BACA JUGA:
Tari Kolosal Ngoyek Kupang itu resmi tercatat sebagai rekor ke-10.679 di MURI. Rekor ini diraih dengan kategori Pagelaran Kolosal Tari Ngoyek Kupang oleh peserta terbanyak.
Piagam rekor MURI diserahkan perwakilan MURI, Sri Widayati kepada Kepala SMPN 2 Candi Al Hadi yang merupakan penyelenggara dan Ayu Nyoman Mujiwati selaku pencipta Tari Ngoyek Kupang. Ayu Nyoman merupakan guru seni budaya di SMPN 2 Candi.
Sri Widayati mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan di bidang seni budaya yang mengangkat kearifan lokal.
"Sebuah kebanggaan tersendiri, guru seni budaya SMPN 2 Candi dapat menciptakan tari Ngoyek Kupang seperti ini. Harapan kami, ide dan kreativitas ini bisa menjadi contoh para guru yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Ia menjelaskan, rekor kali ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional, namun juga sebagai rekor dunia.
"Pagelaran tari Ngoyek Kupang ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional, namun oleh ketua MURI bapak Jaya Suprana, dikukuhkan sebagai rekor dunia," tuturnya.
Bupati Sidoarjo mengaku bangga atas capaian prestasi tersebut. Menurut dia lewat tari Ngoyek Kupang bakal semakin mengenalkan Kota Delta terkait potensi khasnya yakni makanan kupang dan menguatkan kearifan lokal di Sidoarjo.
Klik Berita Selanjutnya