PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Haul KH. Nur Fadlulloh atau akrab dikenal Kiai Fadol yang digelar keluarga Ponpes Fadlul Ulum, dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah, Jumat (25/11/2022) malam.
"Jemaah yang hadir ini sebagian besar tidak hanya warga sekitar, tapi ada yang dari Bali, Kalimantan, Madura, Jawa Tengah, Jakarta, bahkan dari luar negeri pun juga ada," ungkap KH. Abdul Hamid Fadlulloh (Gus Amik), Putra Kiai Fadol kepada HARIAN BANGSA di lokasi haul di Dusun Jatirejo, Lekok, Pasuruan Jumat (25/11/2022) malam.
BACA JUGA:
- Ribuan Jemaah Hadiri Haul Syekh Ahmad Jauhari Umar Pesantren Darussalam Tegalrejo
- Ratusan Ribu Jemaah Hadiri Haul ke-42 KH. Abdul Hamid di Kota Pasuruan
- Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman KH Fuadi bin Imron, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Yasini
- KH. Abdul Halim Djasim, Sosok Anggota Dewan yang Peduli di Dunia Pendidikan
Dijelaskan Gus Amik, ayahnya adalah figur di balik layar yang peduli terhadap kepentingan orang banyak, sehingga pantas saat Kiai Fadol meninggal, banyak dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai penjuru.
Gus Amik mengisahkan keseharian Kiai Fadol yang semasa hidupnya suka keliling, berbaur dengan masyarakat, dan membantu yang membutuhkan. Semisal ada pedagang keliling jualan di Pasar Lekok yang pakai sepeda pancal, semua pedagang itu dipanggil disuruh masuk ke halaman pondok.
''Kemudian ditanya laku berapa? Setelah itu semua dagangan dibeli beliau untuk dimasak di pondok," terang Gus Amik. Kebetulan, Pasar Lekok lokasinya di depan halaman ponpes yang diasuh almarhum.
Cerita lain, terang Gus Amik, ada penjual burung emprit dipanggil Kiai Fadol. Penjual ditanya laku berapa burungnya? Dijawab baru dua ekor.
Klik Berita Selanjutnya