"Mengingat situasi dan kondisi pergaulan saat ini yang rentan terjad kekerasan, baik di jalanan, sekolah, bahkan di rumah dengan adanya KDRT. Maka, saya berharap kepada anak-anak, khususnya para remaja untuk ikut berlatih Merpati Putih. Untuk para orang tua pun juga ada kelasnya, dari pada hanya mengantarkan anaknya, juga bisa ikut gabung latihan. Karena ikut Merpati Putih tidak mengenal usia," jelasnya.
Tak hanya memilih ketua yang baru, dalam musda tersebut juga membahas serta membuat program kerja kepengurusan Merpati Putih Jatim periode 2023 - 2026. Program kerja yang dihasilkan melalui sidang pleno oleh dua komisi yang membahas terkait bidang keorganisasian dan bidang keilmuan.
Sebelum terpilih secara aklamasi, Hari telah lolos menjalani Fit and Proper Test yang digelar secara online (daring) dengan dihadiri oleh Ahli Waris Merpati Putih Ir Nehemia Budi Santoso (Mas Hemi) bersama 4 Dewan Guru, serta 2 Pegurus Besar (Ketua 1 Bidang Organisasi dan Ketua 3 Bidang Umum).
Turut hadir dalam musda sekaligus didaulat untuk melantik pengurus baru, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Merpati Putih Brigjen Pol Drs Leo Bona Lubis. Ia meminta pengalaman 4 tahun lalu dalam kepengurusan sebelumnya, dijadikan bahan evaluasi dengan mengikutkan semua perangkat kepengurusan yang lama.
"Sehingga, kepengurusan periode 2023 - 2026 yang baru dilantik ini nantinya jauh lebih baik. Sehingga, apa yang menjadi program pengurus pusat PPS Betako Merpat Putih yaitu Bangkit dan Presisi, bisa terwujud maksimal," pintanya.
"Artinya, PPS Betako Merpati Mutih Jawa Timur ke depannya nanti mempunyai prestasi, baik di tingkat kabupaten/kota mapupun provinsi, dan tingkat nasional," sambung Mas Leo, sapaan Brigjen Pol Drs Leo Bona Lubis.
Analis Kebijakan Utama Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri itu berharap, ketua pengda yang baru dilantik untuk dapat memajukan PPS Betako Merpati Putih di Jawa Timur. Sehingga bisa bangkit dan berprestasi, berorganisasi secara profesional, serta berorganisasi dengan mengedepankan transparansi. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News