Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Nataru di Gresik

Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Nataru di Gresik Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, saat memimpin apel gelar pasukan Ops Lilin Semeru 2022.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Apel gelar pasukan digelar di Kantor Pemkab , Kamis (22/12/2022). Agenda tersebut diikuti oleh ratusan personel gabungan dan dilakukan dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. 

Wakil Bupati , Aminatun Habibah atau yang akrab disapa , memimpin kegiatan ini dan didampingi Kapolres , AKBP Mochamad Nur Azis, serta Dandim 0817/, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar. 

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Saat itu, mengatakan bahwa pemerintah memberi kelonggaran ketika . Diprediksi, bakal terjadi lonjakan arus pemudik setelah dua tahun terakhir dibatasi karena Covid-19, dan semua pihak diminta untuk memaksimalkan tugasnya.

"Diharapkan semua pihak yang terlibat dalam apel kesiapan pengamanan dapat memaksimalkan perannya, untuk menjadi garda terdepan dalam melakukan edukasi sosialisasi protokol kesehatan, serta pelopor menciptakan keamanan ditengah masyarakat," tuturnya.

Ia menjelaskan, akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat pada kali ini. Kemacetan di mana-mana, kumpulan di mana-mana, sehingga harus diantisipsi dengan baik dengan langkah prediktif dan deteksi dini.

Baca Juga: Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng

Ada sejumlah atensi dalam Ops Lilin Semeru 2022, di antaranya potensi lonjakan Covid-19, apalagi adanya kemunculan varian baru BN.1. Kemudian antisipasi kemacetan parah serta gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi.

"Antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan,” tuturnya.

Sambungnya, pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, pelabuhan, pengamanan tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat.

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

Sementara itu, Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis menjelaskan pihaknya berkolaborasi bersama seluruh pihak terkait untuk pengamanan . Baik TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Banser masyarakat lainnya.

“Kami juga mendirikan enam pos terdiri dari 1 Pos Pelayanan dan 5 Pos Pengamanan. Ada di Iconmall, Legundi, Rest Area, Duduksampeyan, Alun-alun dan Manyar. Serta 19 pos pantau di sejumlah titik, salah satunya tempat wisata, harapannya, semoga kali ini berlangsung aman, tertib dan terkendali. Sejauh ini tidak ada indikasi gangguan kamtibmas. Akan tetapi segala bentuk antisipasi terus dilakukan,”ucap Kapolres.

Dilokasi yang sama, Dandim 0817/ menambahkan, Kodim 0817/ akan memaksimalkan seluruh personil jajaran untuk siap membantu pengamanan , dan sejak kemarin kami sudah melakukan patroli ke beberapa Gereja dan beberapa titik lokasi kerawanan yang biasanya digunakan masyarakat untuk merayakan tahun baru.

Baca Juga: 2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024

"Hal ini dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat , kedepannya kami juga akan melakukan pengamanan secara bersinergi dengan rekan Polri serta instansi terkait agar lebih kondusif,” jelas Dandim.

Ratusan personel gabungan terdiri dari Kodim 0817/, Subgar 0817/, Subdenpom V/4-2 , Polres gresik, Polairud, Satlantas, Satsamapta, Satintelkam, Satreskrim, Satnarkoba, Jajaran Polsek, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Damkar, PLN, Banser, Senkom, Rapi dan Pramuka siap dikerahkan dalam pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023 () di Kabupaten , selama 11 hari, 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO