Berdayakan Mustahik, Baznas RI Berikan Bantuan 350 Ekor Kambing di Bojonegoro

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) memberikan program pemberdayaan ekonomi kepada mustahik di Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro. Bantuan program pemberdayaan itu, berupa 350 ekor kambing untuk di kembang biakkan.

Pimpinan Baznas RI Bidang Perindustrian, Saidah Sakwan secara resmi menyerahkan bantuan program pemberdayaan tersebut, kepada kelompok ternak Jadid Farm dan Pondok Pesantren Al-Makka, Dusun Kayen, Desa Sitiaji.

Dalam penyerahan bantuan itu, juga dihadiri Pimpinan Baznas RI Pembina Wilayah Jawa Timur Kolonel (Purn) Nur Chamdani, Pimpinan Baznas Bojonegoro, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah serta beberapa jajaran terkait.

Saidah Sakwan mengatakan, kelompok balai ternak Jadid Farm yang dikelola oleh Baznas RI, Provinsi dan Bojonegoro itu, merupakan bagian dari pengembangan ketahanan pangan melalui pemberdayaan mustahik.

"Melalui usaha breeding dan penggemukan kambing ini kami berharap balai kelompok ternak Jadid Farm dapat meningkatkan taraf hidupnya. Juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan keluarga mustahik. Terlebih menjadi munfiq (orang yang berinfaq), dan muzakki (orang yang menunaikan zakat)," jelas Saidah saat di kandang kambing, Senin (6/2/2023).

Ia menyebut, program tersebut ditempatkan ke pesantren, karena ditempat tersebut, bisa menjadi simpul kesejahteraan baru. Selain itu, menurutnya, di pesantren juga bisa menjadi pendamping kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Kami ingin kolaborasi antara Baznas dengan pesantren bisa memberdayakan masyarakat mustahik," tuturnya.

Saat ditanya kenapa harus Bojonegoro yang menjadi sasaran bantuan tersebut, ia menyebut, karena di Bojonegoro tingkat kemiskinannya masih tinggi di Jawa Timur. Oleh sebab itu, Baznas konsentrasi pada pemberdayaan mustahik melalui akselerasi pengentasan kemiskinan dengan program balai kelompok ternak kambing.

"Program ini menjadi bagian penting dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan di wilayah Bojonegoro," ungkapnya.

Salah satu kelompok ternak, Ahmad Rokim menambahkan, 350 ekor kambing itu, nantinya akan dikelola oleh 20 orang yang tergabung dalam Jadid Farm, serta Pondok Pesantren Al-Makka, Dusun Kayen, Desa Sitiaji.

Ratusan kambing tersebut, akan dipelihara di sebuah kandang megah yang sudah disekat berdasarkan pemiliknya.

"Kambing didominasi berjenis kelamin betina yang usianya sekitar 1 tahun. Sedangkan pejantannya hanya 10 ekor. Sebagian juga sudah ada yang bunting," pungkasya. (nur/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News