GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik terus melakukan perbaikan tanggul jebol, pengerukan, dan penguatan Tanggul Kali Lamong dan Anak Kali Lamong.
Langkah ini untuk meminimalisir terjadinya luberan dan luapan air, serta mempercepat surutnya genangan air yang merendam permukiman warga.
BACA JUGA:
- DPUTR Gresik Minta Kontraktor Perbaiki Kerusakan Jalan Penghubung Banjarsari-Kedanyang
- LPB Sorot Jalan Penghubung Desa Banjarsari-Kedanyang, Baru Diaspal Sudah Retak
- Jembatan Tenggor Mandek, Anggota DPRD Gresik: Kadis PU Jangan Mau Didikte Kontraktor, Harus Tegas
- Warga Tenggor Gresik Demo Proyek Jembatan Mandek, ini Jawaban Kabid Bina Marga
"Terus ini kami lakukan perbaikan tanggul yang jebol, baik di Desa Beton Kecamatan Menganti maupun Desa Jono Kecamatan Cerme. Juga pengerukan dan penguatan tanggul di sejumlah titik, baik Kali Lamong maupun Anak Kali Lamong," ucap Kepala DPUTR Gresik Dhiannita Tri Astuti saat dikonfirnasi BANGSAONLINE.com, Jumat (24/2/2023).
Menurut dia, saat ini DPUTR menerjukan 2 alat berat di Desa Jono Kecamatan Cerme, 2 alat berat di Desa Cermen Lerek Kecamatan Kedamean, dan Desa Beton Kecamatan Menganti, yang tanggulnya jebol.
"Kami kerahkan alat berat longboom untuk pengerukan dan penguatan Tanggul Kali Lamong dan Anak Kali Lamong," jelasnya.
Dia mengungkapkan, ada dua Tanggul Kaling Lamong yang jebol. Yakni di Desa Beton Kecamatan Menganti dan di Desa Jono Kecamatan Cerme.
Klik Berita Selanjutnya