Gus Ipul saat berswafoto dengan salah satu mobil antik.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kota Pasuruan kedatangan tamu dari Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang menggelar gathering di Gedung Gradika Kota Pasuruan, Minggu (26/2/2023).
Ada ratusan unit mobil antik milik anggota PPMKI terparkir dan berjajar di lapangan samping Gedung Gradika. Para anggota PPMKI itu disambut langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf.
BACA JUGA:
- Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
- Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
- Wali Kota Pasuruan Harap Bantuan RTLH Bisa Tingkatkan Kenyamanan untuk Masyarakat
- Amanat Gus Ipul saat Pelantikan Anggota DPRD Kota Pasuruan Periode 2024-2029
Usai menyambut anggota PPMKI, Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- kemudian mengajak mereka keliling Kota Pasuruan menggunakan mobil antik. Ia sekaligus memperkenalkan tempat wisata yang ada di Kota Pasuruan.
Dalam sambutan yang disampaikan saat gathering, Gus Ipul menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang berupaya memajukan Kota Pasuruan agar setara dengan Kota Surabaya dan Kota Malang.
“Buat kami, Kota Pasuruan menjadi kota kebanggaan bisa menerima anggota PPMKI pecinta barang barang kuno yang membuat barang kuno menjadi istimewa, yang kuno menjadi indah, yang kuno menjadi sesuatu membuat kita bahagia melihat masa lalu,” ujarnya.
Begitu pun untuk memajukan Kota Pasuruan, menurutnya, juga bisa memanfaatkan tinggalan yang istimewa agar menjadi ikon yang tidak dimiliki oleh kota lain. Ia mencotohkan Makam Kiai Hamid yang dikunjungi ribuan peziarah tiap harinya.
"Kita punya begitu banyak heritage bangunan kolonial karena dulu ada Tanjung Tembikar di Pasuruan yang menjadi pelabuhan terbesar di pulau jawa," katanya.
Ia mengaku terinspirasi dengan mobil kuno milik anggota PPMKI yang dirawat sedemikian rupa hingga terlihat cantik meskipun mobil lawas. Ia bakal menjadikan heritage di Kota Pasuruan yang saat ini tidak dirawat agar menarik dan indah.
"Salah satu contoh saat ini Gedung Harmonie yang dulunya kusam dan kumuh, kemudian kita face off, sekarang menjadi tempat istimewa banyak orang datang kesana untuk selfie," tambahnya.
Gus Ipul juga mengaku sedang berupaya menjadikan Pasuruan menjadi kota yang bersih, sebagaimana visi Kota Madinah. Dimulai dari toilet, makam, dan fasilitas umum lainnya.
"Kalau toiletnya bersih, makamnya bersih, maka semuanya akan mengikuti bersih," katanya
Di akhir sambutannya, Gus Ipul mengatakan bahwa Kota Pasuruan saat ini mempunyai layanan publik dengan menggunakan teknologi muktahir sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan lebih cepat.
"Kita sama untuk Indonesia dan mendapatkan layanan publik yang sama oleh pemerintah," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Seketaris Daerah Kota Pasuruan, kepala OPD terkait, anggota DPRD, ketua dan anggota PPMKI. (par/rev)
