HUT HARIAN BANGSA, Dahlan Datang Pertama, Gubernur Khofifah Potong Tumpeng, Kiai Asep Pimpin Doa

HUT HARIAN BANGSA, Dahlan Datang Pertama, Gubernur Khofifah Potong Tumpeng, Kiai Asep Pimpin Doa Gubernur Khofifah saat memotong tumpeng dalam perayaan HUT ke-23 HARIAN BANGSA.

SURABAYA, .com - Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 HARIAN BANGSA berlangsung meriah tapi khidmat. Acara itu digelar di kantor HARIAN BANGSA Jalan Cipta Menanggal 1/35 Surabaya, Rabu (1/3/2023)

HARIAN BANGSA terbit kali pertama 1 Maret 2000. “Alhamdulillah HARIAN BANGSA tetap survive dan eksis di tengah persaingan media yang sangat ketat,” kata M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA saat memberikan sambutan.

Bahkan, menurut Mas’ud Adnan, bukan hanya HARIAN BANGSA yang survive. Tapi semua perusahaan yang ia kelola di bawah holding company HARIAN BANGSA solid dan survive.

juga survive. Bahkan di Jawa Timur merupakan media yang sangat tinggi pembacanya. Berita banyak dishare di grup-grup WA kiai dan tokoh-tokoh NU,” tegas Mas’ud Adnan sembari menyebut hasil perbandingan beberapa media online yang masuk ranking.

Menurut dia, semua orang yang paham IT bisa mendeteksi berapa pembaca dan viewer media online atau digital. “Tak bisa ditutup-tutupi,” katanya.

Alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair itu membuka rahasia sukses media yang dikelolanya. “Karena kita punya konten agama yang sangat disukai oleh para pembaca Jawa Timur, terutama Nahdliyin. Yaitu rubrik agama Islam,” katanya.

Selain itu, tegas Mas’ud Adnan, HARIAN BANGSA dan memiliki wartawan lengkap di setiap kota dan kabupaten se-Jawa Timur. “Di Pasuruan misalnya HARIAN BANGSA punya 5 wartawan. Di Mojokerto punya 4 wartawan. Begitu juga di kota dan kabupatan lain seluruh Jawa Timur,” katanya.

Ia sangat berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa yang berkenan hadir dalam acara yang digelar tiap tahun itu. “Kami sangat berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Ibunda Nyai Hajjah Indar Parawansa yang berkenan rawuh,” kata Mas’ud.

Menurut dia, Gubernur bukan kali pertama datang ke HUT HARIAN BANGSA. Karena itu ia sangat berterimakasih kepada tokoh perempuan asal Wonocolo Surabaya yang namanya beberapa kali masuk kategori tokoh dunia berprestasi dan berpengaruh itu.

Gubernur saat menyampaikan sambutan mengapresiasi peran HARIAN BANGSA selama ini. Ia berharap HARIAN BANGSA terus menebar berita atau informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Gubernur kemudian memotong tumpeng yang ukurannya sangat besar. Tumpeng itu berasal dari Gubernur sendiri. Ia lalu memberikan pucuk tumpeng itu kepada Mas’ud Adnan selaku pimpinan HARIAN BANGSA.

Pemotongan tumpeng itu disaksikan beberapa ulama dan tokoh yang hadir. Antara lain Ketua BAZNAS dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur, Drs KH Muhammad Roziqi , Pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur Wonocolo Surabaya, Prof Dr KH Imam Ghazali Said, MA , Ketua PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan dan yang lain.

“Satu lagi,” kata yang juga Ketua umum Pimpinan Pusat Mulismat NU itu. Ia kemudian memotong tumpeng lagi agak besar. Kali ini diberitakan kepada Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya d an Pacet Mojokerto.

Dalam HUT ke-23 HARIAN BANGSA itu memimpin doa. Yang menyentuh jiwa, dalam doa yang dipanjatkan, memohon kepada Allah SWT semoga HARIAN BANGSA terus survive dan berkiprah untuk memberikan informasi dan berita yang bermanfaat dan barokah hingga hari kiamat. Semua yang hadir mengamini dengan khusuk.

Gubernur kemudian pamit. Begitu juga dan tokoh yang lain.

Tak lama berselang Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak datang. Mantan Bupati Trengggalek itu tiba sekitar pukul 17. 00 sore. Ia langsung memberikan sambutan.

“Saya kenal HARIAN BANGSA dan sejak saya menjadi bupati Trenggalek. Bahkan sebelum jadi bupati Trenggalek saya sudah mengenal HARIAN BANGSA,” katanya.

Ia berharap terus bermitra dengan HARIAN BANGSA dan . Menurut dia, HARIAN BANGSA adalah media yang sukses melakukan transformasi dengan platform digital, yatiu . Ia kemudian memotong kue tart yang diberikan kepada Mas’ud Adnan.

Selain gubernur dan wakil gubernur Jatim juga hadir tokoh pers Dahlan Iskan. Mantan Menteri BUMN itu bahkan datang pertama, yaitu pukul 12.00 WIB. Wartawan kawakan itu datang bersama Tomy C Gutomo, Dirut Harian Disway dan beberapa koleganya dari kalangan etnis Tionghoa.

Abah Dahlan – panggilan akrab penulis produktif itu – sempat memperkenalkan Mas’ud Adnan kepada para koleganya. “Ini tokoh muda NU Jawa Timur,” kata Abah Dahlan kepada para teman-teman dari etnis Tionghoanya yang semuanya perempuan.

Abah Dahlan mengobrol berbagai hal, mulai pers, politik, hingga para tokoh nasional. Abah Dahlan sempat memuji Mas’ud Adnan karena sukses mengelola media. “Anda membanggakan,” katanya. (mma)

Lihat juga video 'Setahun Tak Ada Kabar, Korban Longsor di Desa Ngetos Nganjuk Tagih Janji Relokasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO