Hadiri Ngaji Bareng Pasar Modal Syariah, Wabup Pamekasan: Pondok Pesantren Harus Belajar

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin yang menghadiri acara ngaji pasar modal yang bertajuk ‘Belajar bersama terkait pasar modal syariah’, bagi pengasuh pondok pesantren di Pamekasan, yang biasa dikenal dengan Jariaah di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (7/3/2023).

Dalam sambutannya, RB Fattah Jasin mengatakan, ngaji pasar modal syariah ini, kerjasama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia Jawa Timur, dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, serta para pengurus pondok pesantren se-Kabupaten Pamekasan.

"Wilayah Madura ini memang banyak pondok pesantren, sehingga tepat untuk acara ini dilaksanakan untuk bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan di pondok pesantren," katanya.

Menurutnya, dirinya pernah mengawal koperasi besar, yaitu sidogiri. Jadi di lingkungan tersebut, mulai dari omset asetnya, kurang lebih 15 triliun rupiah.

"Jadi sidogiri itu ada empat koperasi besarnya, karena disana pengurusnya amanah," ungkapnya.

Mantan Kadis Koperasi Jatim ini menambahkan, di Madura, pada umumnya bicara koperasi, banyak pondok pesantren besar, mungkin perlu melirik suatu produk, yaitu pasar modal, untuk memperkuat keuangannya.

Ia juga mengatakan, bupati juga siap mengawal dan membantu, tidak hanya memfasilitasi dalam acara ini, namun akan menyambungkan dengan teman-teman dari OJK dan Bursa Efek Indonesia dan perwakilan Bank Indonesia yang ada di Jawa Timur.

"Bagaimana kira-kira memformulasikan potensi besar keuangan yang berada di pondok pesantren, dalam rangka untuk bisa mendistribusikan produk-produk keuangan yang ada," paparnya.

Fattah Jasin menyampaikan terima kasih dari Bupati Pamekasan, kepada teman-teman OJK dan Bursa Efek Indonesia, yang sudah melaksanakan ngaji bareng pasar modal. Ia berharap, kegiatan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat. (dim/sis).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News