Laper tapi Duit Tipis? Datang Aja Kea Resto, Bisa Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya

Laper tapi Duit Tipis? Datang Aja Kea Resto, Bisa Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya Kea Resto, warung di Jalan Rungkut Asri Tim. XVII No.18 Surabaya. Foto: BANGSAONLINE

Listen to this article

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sedekah. Itulah yang menjadi prinsip Bu Guntari, pemilik Kea Resto di Jalan Rungkut Asri Tim. XVII No.18 Surabaya. Warung makan ini menyediakan sistem menarik bagi pengunjungnya, yakni makan dengan bayar seikhlasnya.

Di Kea Resto, pengunjung bisa ambil nasi sepuasnya. Untuk lauk-pauknya pun bisa memilih sendiri yang disuka, namun diambilkan oleh pemilik Kea Resto.

Guntari mengatakan, khusus lauk-pauk memang sengaja ia yang mengambilkan. Tujuannya, agar adil kepada setiap pembeli.

"Awalnya itu pelanggan dibebaskan ambil lauk pauk sendiri. Tapi ternyata ada pelanggan yang ambil 3 lauk sekaligus, jadi pelanggan lain yang datang agak siang jadi nggak kebagian," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (16/3/2023).

Setelah selesai makan, pelanggan dipersilakan dengan memasukkan uang ke dalam kotak amal. Meskipun , semua kalangan bisa makan di Kea Resto.

Menurut Guntari, program sukarela bahagia ini merupakan bentuk pembersihan diri, pembersihan akhlak, sekaligus pembersihan tempat usaha.

"Karena semua ajaran agama itu mengajarkan setiap makhluk hidup dianjurkan untuk bersedekah," ujar Guntari.

Hanya saja, program sukarela bahagia ini hanya tersedia setiap hari Minggu mulai pukul 10.00 WIB sampai habis. Untuk menu yang disediakan berbeda-beda setiap minggunya.

Sedangkan untuk hari biasa, Kea Resto tetap buka dengan menjual menu nasi ayam gepuk dan aneka minuman.

Program bayar seikhlasnya ini juga hanya berlaku untuk makan di tempat, tidak melayani sistem bawa pulang makanan atau bungkus.

Program ini sudah berjalan selama 22 minggu. Awalnya, Guntari mengaku hanya menyediakan 30 porsi. Namun seiring berjalannya waktu, ini menjadi viral sehingga pelanggan yang datang semakin banyak. Guntari pun akhirnya menambah menjadi 200 porsi.

"Kebanyakan ada yang sampai dari Mojokerto, Gresik, karena lihat youtube atau apa itu, dulu yang diviralkan itu sama @ayokulinersurabaya," ujar Guntari.

Saat ditanya uang yang didapat dari program bayar seikhlasnya, Guntari mengaku hasilnya hanya dapat menutup 25 persen dari modal yang dikeluarkan.

Semoga program bayar sukarela ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh orang yang membutuhkan, ya. (mg1)

Lihat juga video 'Mulai dari 10 Ribu, Warung Omahe Dewe di Kediri Sediakan Masakan Khas Pedesaan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO