KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan UMKM di Kota Probolinggo mengikuti pembinaan teknik digital marketing. Agenda yang berlangsung selama 2 hari itu dilakukan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispopar).
"Ada sebanyak 40 UMKM yang mengikuti pembinaan ini," kata Sekretaris Dispopar Kota Probolinggo, Fajar Purnomo, Selasa (16/5/2023).
BACA JUGA:
- Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
- Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
- Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
- Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
Dia menjelaskan, puluhan UMKM itu berasal dari pondok pesantren (Ponpes) One Pesantren One Product (OPOP).
"Sebagian UKM ada yang berasal dari Kelurahan Kanigaran dan Kedungasem," tuturnya.
Di zaman teknologi sekarang ini, kata Fajar, sistem penjualan sudah berbeda dan banyak peluang yang harus dimanfaatkan, seperti bagaimana cara mengembangkan produk-produk yang dibuat untuk diperkenalkan di dunia maya agar tidak lagi merasa asing.
"Kita berharap pelaku UMKM tidak hanya mengandalkan kreativitas pada produk saja yang ditampilkan, tetapi juga pada pemasaran melalui teknologi digital juga perlu dipikirkan. Karena sebagus apapun produk yang dibuat jika orang tidak mengenal, maka produk tersebut tidak akan dikenal oleh konsumen," paparnya. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News