Harapannya hal semacam itu akan terus ada, supaya Kota Kediri tidak hanya dikenal sebagai kota rokok dan kota kerajaan saja, tapi bisa dikenal sebagai kota yang bagus dan nyaman untuk dijadikan tempat tinggal.
Masih dalam suasana Syawal, Abdullah Abu Bakar juga mohon maaf kepada para pelaku seni budaya pariwisata pemuda dan olahraga. Sekaligus mengucapkan terima kasih karena selama pandemi banyak membantu Pemerintah Kota Kediri.
Halalbihalal juga dilakukan sharing session dengan para pelaku seni budaya pariwisata pemuda dan olahraga. Mereka memberikan saran dan masukan untuk Kota Kediri ke depannya. Turut mendampingi dalam acara ini Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad.
Sementara, Ketua Kormi (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kota Kediri, Abdian Asgi Sukmana, mengapresiasi kinerja Abdullah Abu Bakar selama ini. Selama menjabat Wali Kota Kediri, ia menilai Abu Bakar sangat perhatian kepada pelaku seni budaya, insan pariwisata dan tentunya kepada insan olahraga yang tergabung dalam Kormi.
"Kormi Kota Kediri terbentuk pada tahun 2019 lalu. Terbentuknya Kormi Kota Kediri pada tahun 2019 tersebut tak bisa dilepaskan dari peran dan dukungan dari Pak Wali (Abdullah Abu Bakar)," kata pria yang juga dosen di sebuah Universitas swasta di Kota Kediri itu.(uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News