![Pelantikan PCNU Jombang, Gus Fahmi Jadi Ketua Tanfidziyah Pelantikan PCNU Jombang, Gus Fahmi Jadi Ketua Tanfidziyah](/images/uploads/berita/700/a0cb7c797908dc910a22217f8e34d11f.jpg)
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melantik pengurus baru PCNU Jombang. KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) resmi menjabat sebagai ketua tanfidziyah, Sabtu (20/05/23).
Pelantikan dilakukan di kantor PCNU Jalan Raya Mojoagung, Jombang, dipimpin langsung Katib Aam PBNU, KH Ahmad Said Asrori, setelah sebelumnya Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf membacakan SK pelantikan.
BACA JUGA:
- Warga Pasuruan pun Malu Ada Habib Pasuruan Rendahkan Putra Pendiri NU
- Pisah Sambut Kajari, Gus Ipul Banggakan Indikasi Pencegahan Korupsi Kota Pasuruan Melesat
- Ini Pesan Gus Ipul untuk Calon Pekerja Migran Indonesia
- Benarkah Bung Karno Lahir di Jombang? Sosok ini Berani Bersumpah soal Kelahiran Sang Proklamator
Dikatakan Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar, pelantikan ini sudah sesuai AD/ART dan peraturan perkumpulan.
"Tujuan utama penunjukan ini kita menginginkan sami'na wa atho'na terbangun mulai ranting, MWC, dan PW. Semua satu komando satu isyarat. Karena ini tentu yang diinginkan Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari," ucap Kiai Mif dalam sambutannya.
Sementara, Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf mengatakan, kepengurusan hasil penunjukkan ini bersifat definitif dengan masa khidmah terbatas, yakni 1 tahun dengan dasar hukum Peraturan PBNU 02/XII/2022 tentang pedoman pelaksanaan karteker kepengurusan NU.
"Struktur tugas wewenang, kewajiban, dan hak sama dengan PCNU hasil permusyawaratan. Bedanya masa khidmah selama 1 tahun, bukan 5 tahun," pungkasnya.
Pengurus PCNU Jombang hasil penunjukan ini diisi perwakilan dari pesantren muazis (pendiri) NU dan pesantren-pesantren di Jombang. Antara lain dari Pesantren Tebuireng, Tambakberas, Denanyar, dan Peterongan serta pesantren-pesantren lainnya di Jombang.
Keterwakilan pesantren pendiri NU di antaranya Ketua PCNU dijabat oleh KH Fahmi Amrullah Hadziq pengasuh Pesantren Tebuireng yang merupakan cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari. (aan/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News