Terkait informasi adanya keterlibatan oknum anggota DPRD, Kasatreskrim Polres Bangkalan menyebut pihaknya masih mendalami informasi tersebut.
“Keterlibatan oknum anggota DPRD tersebut masih kami dalami. Namun untuk yg kepala desa, itu sudah jelas terlibat,” tuturnya.
Ia pun menegaskan, petugas masih menelusuri hubungan antara kejadian dan pemilihan kepala desa di Tanah Merah Laok.
"Yang pasti, motifnya adalah karena kejadian permulaan yaitu senggolan di pasar dan berlanjut ke Desa Tanah Merah Laok,” pungkasnya.
Diketahui, ketujuh korban diantaranya Asmawi (50 th) alamat Desa Baipajung, Luka bacok di Punggung dan kepala (Meninggal Dunia), Sini (40 th) alamat Desa Baipajung Laok luka bacok di tangan, Husni (35 th) alamat Desa Baipajung luka bacok di tubuh, Sakdullah (41 th) alamat Desa Baipajung luka tembak dan luka bacok serta Adnan Abdul Azis (50 th) alamat Tanah Merah Daja luka bacok dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan.
Sedangkan korban dari Tanah Merah Laok, As'ad (30 th) luka bacok luka leher dan perut, Herman (23 th), luka bacok pipi dan mulut dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. (fat/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News