Resmikan Gedung Baru RSJ Menur, Gubernur Khofifah: Jadi Pusat Layanan Kesehatan Jiwa dan Mental

Resmikan Gedung Baru RSJ Menur, Gubernur Khofifah: Jadi Pusat Layanan Kesehatan Jiwa dan Mental Gubernur Khofifah meresmikan gedung integrasi Prof. Dr. dr. Moeljono Notosoedirdjo RSJ Menur. Foto: Devi Fitri/BANGSAONLINE

Selain itu, Gubernur Khofifah juga terus mendorong RSJ Menur untuk menciptakan kolaborasi dengan lembaga perguruan tinggi seperti kampus-kampus yang mempunyai fakultas kedokteran khususnya Unair. Dengan begitu, lanjutnya, akan ada kerjasama dan masukan yang bisa memajukan layanan RSJ Menur.

Gubernur menambahkan, pihaknya juga mendorong layanan terkait kesehatan mental perlu dilakukan dengan pendekatan spiritual. Sebagaimana dalam Islam diajarkan bahwa dengan mengingat atau berdzikir kepada Allah akan bisa membuat jiwa dan hati lebih tenang.

"Referensi Al Quran itu 'Ala bidzikrillahi tathmainnul Qulub, jadi dengan berdzikir maka hati akan tenang. Bagi yang muslim misalnya dengan rutin salat malam, karena pada saat itu pasien akan bersentuhan dengan air wudhu, salat dan berzikir serta berdoa. Begitu pun juga dengan agama lain, pendekatan-pendekatan spiritual dilakukan sesuai agama dan kepercayaan yang dianut," urai Khofifah.

Sebagai informasi saat ini RSJ Menur mempunyai fasilitas layanan rawat jalan, layanan rawat inap, layanan pemeriksaan kesehatan atau medical check up, layanan psikologi, layanan gawat darurat, layanan rehabilitasi dan instalasi rehabilitasi napza, layanan kesehatan jiwa anak dan remaja.

Sementara itu, drg. Vitria Dewi selaku Dirut RSJ Menur mengatakan bahwa sejak 27 Februari 2023 gedung ini sudah diuji coba pelayanan dengan tujuan untuk melihat kesiapan gedung. RSJ Menur juga terdapat inovasi klinik gangguan belajar yang akan memberikan layanan bagi anak-anak yang ketergantungan pornografi, gadget, dan bahkan pinjol atau pinjaman online.

"Jadi inilah yang menjadi keprihatinan kami, dan kami membuka inovasi klinik gangguan belajar, orang lebih nyaman datang kalau ke Menur ngapain? Anak saya nggak bisa belajar jadi itu adalah salah satu tugas yang kami jalankan," kata drg. Vitri Dewi. (dev/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO