Sementara itu, Ketua KORMI Jawa Timur Hudiyono dalam laporannya menyampaikan, gelaran Fornas ini menjadi ajang lomba dan kompetisi serta silaturahmi antar pegiat olahraga masyarakat. Selain itu, Fornas juga menjadi ajang uji hasil pembinaan kemampuan para pegiat olahraga masyarakat di daerah.
“Kuantitas pegiat olahraga masyarakat yang tergabung dalam COOM di bawah naungan KORMI tahun ini meningkat. Selain itu, kualitas Kontingen Jatim juga meningkat. Insya Allah tahun ini kita bisa menjadi juara umum,” ujarnya disambut riuh para pegiat olahraga masyarakat.
Guna mendukung Kontingen Jatim, Pemprov Jatim melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jatim juga telah menyiapkan beragam fasilitas. Salah satunya posko sekretariat di Jalan Jingga Residence Blok B Nomor 18, Soreang, Kabupaten Bandung.
Sebagai informasi, Kelompok COOM Kontingen Jatim ini terdiri dari, pertama, olahraga petualangan dan tantangan (OPT). Terdiri dari APSI pemandu sorak, ABU FAI INNASOC dan porgasi dari airsoft gun, ABI komunitas sepeda BMX, iespa e-sport, formasi olahraga mancing, kis skate board, iof offroad, FBSI breakdance, dan lain sebagainya.
Kedua, olahraga kesehatan dan kebugaran (OKK) terdiri dari komunitas senam dan dansa. Seperti ADYTI, IODI, ILDI, warga tulang sehat, PORPI pernapasan, yayasan asma dan yayasan jantung, dan lain sebagainya.
Ketiga, olahraga tradisional dan kreasi budaya (OTKB) terdiri dari PSNPP APPSBU dan KPSN dari pencak silat tradisi budaya, asta tarung tradisional, BKI kempo, DKKI YPOK INAKTF karate tradisional, FOKBI kreasi budaya, FORSPEK ketapel, IDCA drumband, portina olahraga tradisional seperti hadang gobak sodor, dagangan, trompah panjang dan egrang, dan lain-lain. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News