Antisipasi Defisit APBD Gresik 2023 Rp799 M, Komisi III Pelototi Proyek Fisik

Antisipasi Defisit APBD Gresik 2023 Rp799 M, Komisi III Pelototi Proyek Fisik Abdullah Hamdi.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi III menyikapi potensi defisit anggaran pendapatan pada APBD tahun 2023 yang diestimasi tembus hingga Rp799 miliar.

Anggaran belanja 2023 sendiri diproyeksikan tembus Rp4,1 triliun. Sementara anggaran pendapatan diproyeksikan Rp3,9 triliun.

"Tentu kami lakukan langkah proteksi. Antisipasi fiskal pendapatan pada APBD 2023 yang diestimasikan mengalami defisit hingga Rp799 miliar," ucap Anggota Komisi III , Abdullah Hamdi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (2/7/2023).

Menurut ia, antisipasi itu dilakukan dengan memelototi kegiatan fisik di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra. Antara lain, dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR).

Sebab, dikhawatirkan ada sejumlah proyek yang telah diprogramkan gagal terlaksana karena terbentur anggaran. Atau, proyek sudah dikerjakan namun tak terbayar tepat waktu karena tak ada anggaran.

Untuk itu, komisi III akan melakukan hearing (dengar pendapat) dengan DPUTR untuk mempertanyakan progres sejumlah proyek yang telah diprogramkan.

"Senin (3/7/2023), rencananya kami agendakan hearing dengan DPUTR. Tunggu Senin, nanti kita tanyakan secara menyeluruh," tutur anggota fraksi PKB ini.

Ia menambahkan, komisi III tak menginginkan kembali terjadi tunggakan pembayaraan sejumah proyek seperti di tahun 2022, karena anggaran tidak siap.

"Jangan sampai terulang lagi. Kasihan rekanan. Saya dapat keluhan dari mereka utang bank untuk pembiayaan proyek, sehingga bunga terus jalan sampai mereka bisa membayar utang," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga , Edi Kuncoro, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com terkait progres proyek tahun ini, ia menyatakan sejauh ini masih berjalan sesuai rencana.

"Sampai saat ini semua masih berjalan sesuai rencana awal," katanya. (hud/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO