Pemkab Sidoarjo Beri Insentif-Honor Bagi 190 Nakes dan 10.558 Kader Posyandu

Pemkab Sidoarjo Beri Insentif-Honor Bagi 190 Nakes dan 10.558 Kader Posyandu Bupati Muhdlor menyerahkan insentif dan honor kepada Nakes dan Kader Posyandu, Jumat (21/7/2023). Foto: ist

Kemudian, jumlah tenaga kesehatan yang mendapatkan insentif sebanyak 190 orang, yang terdiri dari 124 bidan, dan 66 perawat. Jumlah ini yang sudah cair sebanyak 135 orang, sedangkan 55 lainnya masih menunggu kelengkapan berkas.

Sedangkan, jumlah kader posyandu yang mendapatkan insentif tahun 2023 sebanyak 10.558 orang, untuk asuhan mandiri (asman) sebanyak 283 anggota setara dengan 2.751 orang.

Bagi penerima fasilitas BPJS Ketenagakerjaan se-Kabupaten Sidoarjo sebanyak 6.728 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 377 orang berasal dari Kecamatan Tulangan.

Sementara itu, Suhartini menjadi satu diantara 649 yang menerima insentif kader kesehatan dari Pemkab Sidoarjo.

Suhartini (60) kader kesehatan asal Desa Kepadangan RT 13 RW 05 Kecamatan Tulangan, Sidoarjo itu tampak tersenyum saat menerima insentif untuk pertama kalinya dari Bupati Ahmad Muhdlor.

"Selama ini, mulai saya jadi bidan tahun 1986 belum ada instensif sama sekali. Ini baru pertama kali saat pemerintah Gus Muhdlor ini," cetus Suhartini.

Dengan adanya kepedulian dari Pemkab Sidoarjo terhadap tenaga kesehatan dan kader posyandu membuat dirinya semakin semangat.

Ia mengaku kinerja dari tenaga kesehatan dan kader Posyandu di desa ini merupakan ujung tombak dalam mengatasi stunting dan masalah kesehatan lainnya.

"Mulai dari hamil, lahir dan remaja hingga lansia itu tanggung jawab kita. Generasi penerus itu apa kata bidan di desa," ujarnya.

Suhartini mendapat insentif dari Pemkab Sidoarjo sebesar Rp 250 ribu setiap bulan dan diakumulasikan pencairannya setiap 6 bulan sekali, Rp 1,5 juta. (sta/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO