"Meskipun ada penambahan dari hasil seleksi P3K kemarin itu masih belum mencukupi untuk kebutuhan guru yang ada," jelas Sumarsono.
Menurutnya, tahun 2023 ini, banyak tenaga pendidik yang menjalani pensiun dan pindah tugas sebagai kepala sekolah. Oleh sebab itu, tenaga pendidik yang mengalami purna tugas ditahun ini, sebanyak 240 orang. Sehingga, kekurangan tenaga pendidik sekitar seribu an lebih untuk kabupaten Ngawi.
"Jadi untuk kebutuhan tenaga pendidik lebih dari seribuan. Untuk yang pensiun saja ada 240 orang belum yang menjadi kepala sekolah," terangnya.
Selain itu, kekurangan tenaga pendidik juga dimungkinkan akan ada sekolah yang dimerger.
"Kalau untuk merger sekolah itu dimungkinkan," pungkasnya. (nal/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News