Ia menjelaskan, Arifin yang merupakan kuli panggul tersebut, adalah salah satu lulusan rumah sakit jiwa, namun sudah dinyatakan sembuh, korban bekerja secara umum.
“Pada saat itu si Arifin sedang memikul bawang dan akan dikirim ke pelanggan yang ada di tepi jalan raya. Saat memikul bawang dia melewati depan istri Wawan yang berjualan kucur, gak tahu bagaimana kejadian ya tenryata tangan Arifin mengenai payudara istri Wawan. Lah dari situlah pemukulan dan pengeroyokan terjadi,” tambah Yanto.
Setelah Arifin dikeroyok dan mengetahui masih bernyawa, warga yang melintas memberikan pertolongan dan membawa Arifin ke Rumah Sakit Bhakti Dharmahusada. Setelah perjalanan beberapa jam, kemudian Arifin menghembuskan nafas terakhir.
Dengan kejadian pengeroyokan hingga menyebabkan kematian, Polsek Benowo masih belum bisa dikonfirmasi.
Kanit Reskrim Polsek Benowo, Ipda Dedi saat dihubungi melalui telepon, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi, dan saat awak media mendatangi Polsek Benowo, kanitreskrim tidak ada ditempat. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News