SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Bagi pengidap Diabetes pasti sedang mengupayakan agar kadar gula darah tidak melonjak. Terutama di pagi hari.
Ini disebabkan karena pada saat pagi, tubuh akan melepaskan hormon yang melawan insulin dan memicu naiknya kadar gula darah.
Meski, hal ini mengkhawatirkan penderita Diabetes, nyatanya hal tersebut bisa memengaruhi siapa saja.
Biasanya hal tersebut tidak menjadi masalah karena tubuh secara alami memperbaiki insulin.
Kenaikan gula darah puasa pada dini atau pagi hari dikenal dengan istilah fenomena fajar atau dawn effect. Kondisi ini pada umumya terjadi antara pukul 02.00-08.00 WIB.
Namun, tubuh pengidap diabetes mungkin tidak merespon dengan cara yang sama. Hal ini memungkinkan produksi gula darah yang tinggi secara konsisten di pagi hari.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengurangi kadar gula di pagi hari tanpa obat dan hanya melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan.
1.Awasi asupan lemak
Makan malam tinggi lemak dapat menunda kenaikan gula darah normal hingga besok paginya.
Hal tersebut terjadi dikarenakan lemak menyebabkan proses pencernaan dalam tubuh melambat.
Karena makanan berlemak juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
Mengonsumsi lebih sedikit lemak dan lebih banyak protein adalah pendekatan yang baik untuk seseorang yang hidup dengan diabetes.
American Diabetes Association merekomendasikan untuk memasukkan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda daripada lemak jenuh atau lemak trans dalam diet Anda.
Contoh lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda meliputi:
- Alpukat
- Minyak canola
- Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, pecan, dan kacang tanah
- Minyak zaitun (cari produk rendah sodium)
- Selai kacang dan minyak kacang
- Ikan berminyak (salmon, sarden, herring, mackerel, tuna)
- Kenari
- Biji rami dan minyak biji rami
- Minyak canola
- Biji chia
Klik Berita Selanjutnya