Kepatihan Gresik Diplot Jadi Kampung Bebas Narkoba

Kepatihan Gresik Diplot Jadi Kampung  Bebas Narkoba Tim Asistensi Ditresnarkoba Polda Jatim yang dipimpin AKBP Dyah Arum Sari saat berkunjung ke Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Desa Kepatihan, Kecamatan Menganri, , diplot menjadi Kampung Bebas Narkoba. Tim Asistensi Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) yang dipimpin AKBP Dyah Arum Sari beserta anggotanya, AKBP Rony Purwahyudi dan Kompol Ermi Sugiarti, berkunjung ke sana, Kamis (7/9/2023) malam.

Mereka disambut Kasatresnarkoba Polres , AKP Tatak Sutrisno, bersama Kapolsek Menganti, AKP Inggit Prasetiyanto, perwakilan BNN, Forkopincam dan toga, serta tomas Kecamatan Menganti.

Baca Juga: Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu

Dyah mengungkapkan, adanya kampung tangguh bisa membantu masyarakat jika terjebak dalam lingkaran peredaran narkoba, dan memberikan solusi terbaik untuk menyelamatkan masa depan bangsa dengan cara preventif atau pencegahan

"Harapannya, bagi pengguna narkoba seperti rehabilitasi, butuh pengobatan atau juga butuh pendampingan. Sehingga setelah rehabilitasi, tidak kembali lagi menjadi pengguna," katanya.

Ia menyebutkan, dipilihnya kampung tangguh bebas narkoba untuk satu desa dalam setiap kabupaten atau kota di Jawa Timur sebagai role model. Nantinya, akan dikembangkan ke desa-desa lain dengan mendirikan posko sesuai harapan bersama dalam memerangi narkoba.

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

"Sementara satu Kabupaten ada satu Kampung Bebas Narkoba. Kedepannya akan ada posko di setiap desa-desa," ujarnya.

Dyah menyatakan, penanganan kampung tangguh bebas narkoba juga dibutuhkan peran aktif dari stakeholder yang ada. Sehingga, sinergitas dapat dibangun untuk mencapai hasil maksimal terhadap pelayanan kepada masyarakat.

"Tidak hanya Polri. Seluruhnya juga ikut bertanggung jawab. Makanya, strukturnya melibatkan pemerintahan, BNN, tokoh agama dan masyarakat, serta stakeholder terkait," pungkasnya.

Baca Juga: Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024

Sementara itu, Kapolres , AKBP Adhitya Panji Anom, mendukung program kapolri melalui Kampung Bebas Narkoba.

"Mari sama-sama mulai dari keluarga dan lingkungan jauhi bahaya narkoba. Jangan takut untuk melaporkan bila ada keluarga yang menggunakan narkoba," tuturnya.

Tatak menambahkan, apabila pengguna narkoba rela melapor maka akan dibantu.

Baca Juga: Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim Terima 5 Penghargaan Dari Kapolda

"Kami akan membantu program rehabilitasi," ucapnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO