SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Ada bahaya serius jika menggunakan kipas angin saat tidur di tengah panas" rel="tag">cuaca panas. Namun, rahasia dan trik ini bisa Anda gunakan.
Cuaca panas yang melanda sejumlah wilayah Indonesia bikin tubuh lebih cepat terasa gerah.
BACA JUGA:
- Simpan 17 Butir Pil Koplo, 2 Pemuda Diamankan Tim Turjawali Polrestabes Surabaya
- Info BMKG Rabu 18 September: Jatim Cerah, Surabaya Panas Menyengat hingga Segini
- Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
- Kampung Semolowaru Selatan Diserang, 2 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka
Di Surabaya, panas di siang hari bisa mencapai 28 derajat celcius. Tak jarang, di malam hari juga terasa gerah.
Malam hari pun tidak terasa sejuk. Tidur pun jadi tidak nyaman. Salah satu solusinya menggunakan kipas angin.
Namun ada bahaya serius yang mengancam kesehatan Anda sekeluarga jika menggunakan kipas angin saat tidur.
1. Asma
Penderita penyakit asma atau mudah terkena alergi debu wajib menjauhi kipas angin.
Sebab, kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitarnya. Kipas angin perlu dibersihkan secara rutin.
Terpapar kipas angin yang kotor dapat menyebabkan tenggorokan menjadi gatal, batuk dan mengalami gejala asma.
2. Tubuh Kekurangan Oksigen
Tubuh akan kekurangan oksigen ketika arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah.
Dampaknya akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi.
Udara yang berputar-putar di dalam tubuh tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup.
3. Dehidrasi dan Hipotermia
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Sementara, hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.
Terpapar hembusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh, kelembaban tubuh akan menurun hingga tubuh kekurangan cairan bahkan dehidrasi.