Lestarikan Budaya dan Bersihkan Mata Air, Warga Desa Tawun Ngawi Gelar Keduk Beji

Lestarikan Budaya dan Bersihkan Mata Air, Warga Desa Tawun Ngawi Gelar Keduk Beji Ritual adat Keduk Beji yang dilakukan oleh Warga Tawun Ngawi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Tawun, Kabupaten Ngawi menggelar ‘’ atau yang dikenal dengan menguras air mata pemandian Tawun.

Tradisi membersihkan mata air ini yang dilakukan warga desa setempat, untuk menguras kolam dari kotoran, Selasa (31/10/2023).

Dalam agenda rutin tahunan itu, dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama pimpinan OPD terkait.

"Ini merupakan salah satu upaya pelestarian budaya. Dimana dengan tradisi ini dapat mengembangkan dan menambah destinasi kab Ngawi yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan perekonomian," jelas Bupati Ony.

Menurutnya, tradisi ini dilakukan secara rutin setiap Selasa Kliwon, yang diawali dengan selamatan di Sendang Tawun atau sumber mata air Beji.

Sedangkan, sendang Tawun sendiri, dipercaya sebagai tempat sakral oleh warga desa setempat.

Selain itu, tempat tersebut, berfungsi sebagai pengairan lahan pertanian dan penyuplai air di pemandian alam Tawun. Di sendang Tawun sendiri, terdapat makam dari leluhur setempat.

Warga Desa Tawun mengikuti prosesi acara tersebut seperti upacara adat keduk Beji dengan mandi lumpur, penyelaman dan pemberian sesaji.

Makna dari filosofi ritual tersebut, merupakan bentuk wujud syukur atas berkah yang sudah diberikan melalui sumber air tersebut.

"Dalam tradisi keduk Beji ini penuh makna. Yaitu salah satunya bentuk wujud ungkapan rasa syukur dari warga setempat," tuturnya. (nal/sis)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO