Disdik Kota Kediri Gelar Pelatihan dan Pembinaan untuk Guru Pendamping

Disdik Kota Kediri Gelar Pelatihan dan Pembinaan untuk Guru Pendamping Pembinaan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di Kota Kediri. Foto: Ist

Tidak hanya itu, ia berharap semua sekolah di Kota Kediri adalah sekolah inklusi. Artinya, sekolah yang terbuka untuk semuanya dan terbuka terhadap semua perbedaan.

"Jadi siapapun tidak peduli latar belakang ekonomi, keluarga, kesehatan, atau apapun kita harus melayani. Kalaupun ada anak-anak istimewa yang dititipkan, ini adalah bagian dari sekolah inklusi. Kita semua sama bahwa pendidikan itu untuk semua orang, itulah yang dinamakan pendidikan inklusi," tuturnya.

Anang juga menyinggung tentang unit layanan disabilitas (ULD) yang diamanatkan oleh kementerian agar ada di tiap kabupaten atau kota.

"Jadi dalam ULD itu akan ada dokter, terapis, psikolog, psikiater, dan tenaga sosial yang bergerak bersama untuk menangani anak berkebutuhan khusus. Harapannya di tahun 2024 kita punya satu rintisan ULD," katanya.

Sementara itu, Dwi Intan Pramesti, salah satu guru pendamping, mengaku baru satu tahun ditunjuk mendampingi satu anak berkebutuhan khusus yang ada di sekolah. Ia berharap dengan mengikuti pelatihan ini dirinya bisa memahami kebutuhan masing-masing anak. 

"Semoga anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan kesetaraan dalam pelayanan pendidikan dan mereka bisa mengikuti kegiatan belajar dengan suasana nyaman di sekolah," ucapnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO