![Cegah Korupsi, Pemkot Pasuruan Gandeng KPK Gelar Sosialisasi Cegah Korupsi, Pemkot Pasuruan Gandeng KPK Gelar Sosialisasi](/images/uploads/berita/700/d2fe6522da25045a3349bcc40768e57f.jpg)
Melalui sosialisasi ini, ia berharap penyelenggara pemerintah daerah dapat membangun komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari tindak pidana korupsi demi terciptanya pemerintahan yang bersih di Kota Pasuruan.
“Saya berharap melalui sosialiasi ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pencegahan dan tindak pidana korupsi sehingga kita dapat menghindarinya. Semoga sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik antara KPK dan Pemerintah Kota Pasuruan dapat terus terjaga,” pungkasnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh pimpinan beserta jajaran DPRD dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Pasuruan dengan narasumber Kasatgas Supervisi Direktorat III Korsup KPK, Muhammad Nur Azis.
Dalam kesempatan paparan materinya yang berjudul 'Sinergi dan Kolaborasi Pemberantasan Korupsi Eksekutif dan Legislatif', Azis menyampaikan bahwa topik ini menjadi penting sebab korupsi adalah kejahatan luar biasa yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan dan nilai integritas bangsa.
“Memang betul, bahwasanya jika sudah terjadi tindak pidana korupsi maka kedepannya, sendi-sendi kenegaraan akan rusak, nilai-nilai integritas juga tidak bisa dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.
Tidak bisa dipungkiri jika korupsi, kolusi, dan nepotisme itu terjadi, lanjut Azis, maka akan meruntuhkan kepercayaan publik kepada institusi pemerintahan. Dirinya menekankan bahwa upaya pemberantasan korupsi harus dilaksanakan secara menyeluruh agar tercipta lingkungan pemerintahan yang bersih dari tindak korupsi.
“Masyarakat tidak akan percaya lagi kepada siapapun jika sudah terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme di lingkungan pemerintahan. Oleh sebab itu, gerakan anti korupsi ini menjadi penting untuk disosialisasikan agar terbangun lingkungan pemerintahan yang bersih,” katanya. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News