PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Andriyanto meresmikan Jembatan Ngipik di Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Senin (18/12/2023) kemarin.
Pembangunan jembatan penghubung antar desa tersebut sempat tertunda dua tahun, lantaran ada wabah Covid-19. Sehingga Pemkab Pasuruan sempat menunda pembangunan tersebut, dan akhirnya kembali dilanjutkan tahun ini.
BACA JUGA:
- GM FKPPI Pasuruan Apresiasi Audiensi Gapensi dengan Pj Bupati Andriyanto Terkait PL Rekanan Lokal
- Audiensi dengan Pj Bupati Andriyanto, Gapensi Pasuruan Berharap Proyek PL Dikerjakan Rekanan Lokal
- Putra Ketua Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu Sabet Medali Emas dalam Olimpiade JSO Nasional
- Pj. Bupati Pasuruan Pastikan tak Ada Monopoli Dalam Lelang Proyek Cheng Hoo: Saya Jaminannya
"Tiga tahun lalu kita ada wabah Covid-19, sehingga anggaran yang rencana dipergunakan pembangunan banyak dipergunakan untuk penanganan wabah tersebut," jelasnya.
Kini jembatan yang menelan anggaran Rp1.725.213.800 tersebut sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat untuk aktivitas warga.
Meski sudah bisa dilalui, lanjut Andriyanto, tahun 2024 nanti Pemkab Pasuruan bakal mengalokasi anggaran lagi untuk penyempurnaan bangunan.
"Sejatinya ini (Jembatan Ngipik) sudah bisa dioperasionalkan, akan tetapi masih belum sempurna. Akan ditambahkan lagi pembangunan parapet," imbuhnya.
Agar bangunan Jembatan Ngipik bisa awet, Andriyanto mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi melakukan perawatan. Contoh yang paling mudah adalah dengan tidak membuang sampah di sungai agar aliran air bisa lancar.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Wakil Ketua DPRD Andri Wahyudi, Sekretaris Komisi II DPRD Samsul Hidayat, Camat Gempol H. Komari, serta perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News