GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan maut bus pariwisata peziarah wali lima di Jalan Raya Bungah, Desa Kemangi, Gresik yang menewaskan 5 penumpang menjadi perbincangan di media sosial (medsos).
Ada yang berkomentar, peristiwa yang melibatkan bus Nopol AB-7072-AN yang dikendarai Masrukan (55), dan dump truk Nopol L 9310 UU dengan Ali (41) sebagai pengemudi karena kondisi jalan, serta penerangan jalan umum (PJU) yang kurang.
BACA JUGA:
- Kecelakaan Maut di Tol Kebomas, Rombongan Pengantin Ditabrak Truk Trailer, Elf tak Berbentuk
- Pria di Gresik Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri Sambil Disiarkan di Facebook
- Adu Banteng dengan Toyota Innova, Pengendara Motor di Gresik Tewas
- Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
"Bukan penerangan dump truk yang tidak memadai, tapi PJU daerah situ yang tidak memadai dan jalan yang los," kata Wahyu, dan dikutip pada Minggu (28/1/2024)..
Sementara pengguna medsos lain mengomentari, kecelakaan tersebut ditengarai sopir bus yang kelelahan dan mengantuk.
"Sopirnya ngantuk," ucap Fendi Toraya.
Namun, mayoritas pengguna medsos di Kota Pudak yang merespons kecelakaan tragis itu mengaku prihatin dan mengucapkan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Atas nama pribadi turut belasungkawa dan sangat prihatin atas kejadian ini, semoga husnul khotimah semuanya.......amin," tulis Direktur LSM Lembaga Pemantau Birokrasi (LBP), Novantoro.