SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Memastikan stok bahan pokok (bapok) aman dan harga terkendali, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meninjau langsung Pasar Tambahrejo Surabaya dan Pasar Larangan Sidoarjo, Sabtu (17/02/2024).
Di Pasar Tambahrejo, Adhy tak segan dialog langsung dengan satu per satu pedagang dan menanyakan update stok harga pangan yang dijual. Bapok yang ditanyakan mulai dari beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, serta beberapa bahan pokok lainnya.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Adhy Kalungkan Medali dan Beri Selamat Dua Atlet Renang Jatim di PON XXI
- Pilar Sosial di Jawa Timur Memiliki Peran Besar dalam Pengentasan Kemiskinan
- Raih Penghargaan APN Kategori Gold, Pj Gubernur Jatim Dorong Peningkatan Layanan Digitalisasi
- Capai Jumlah 4.109 di 2024, Jumlah Desa Mandiri di Jatim Tertinggi se-Indonesia
Demikian juga saat di Pasar Larangan Sidoarjo, ia juga mamantau harga beberapa bapok kepada pedagang. Adhy memastikan stok bahan pangan di Jatim dalam kondisi aman dan harganya terkendali.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena setelah dilakukan sidak, dipastikan seluruh stok bahan pokok tersedia. Hari ini saya senang semua leading sector melakukan operasi pasar terpadu bersama-sama. Setelah kita sidak, semua stok bahan pokok tersedia dan beberapa harga kita lihat masih normal," kata Adhy didampingi Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI Fanshurullah Asa.
Kendati demikian, ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan di atas HET. Di Pasar Tambahrejo misalnya, untuk beras medium mengalami kenaikan sebesar Rp482/Kg dari Rp 11.335/Kg menjadi Rp11.817/Kg atau naik 4,25%. Beras premium naik sebesar Rp1.082/Kg dari Rp13.877/Kg menjadi Rp14.959/Kg atau naik 7,80%.
Hal serupa juga ia temukan di Pasar Larangan. Rata-rata kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional ini berada di kisaran Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Harga bawang putih misalnya mengalami kenaikan dari Rp36 ribu per kilo menjadi Rp40 ribu per kilo.
Berikutnya untuk cabe rawit mengalami kenaikan dari Rp75 ribu per kilo menjadi Rp85 ribu per kilo. Sementara untuk harga bawang putih tidak mengalami kenaikan, yakni dijual dengan harga Rp33 ribu per kilo.
"Khusus cabe rawit musim hujan ada persoalan memanaj stok agar bisa digunakan dan tahan lama. Ini yang sedang kita upayakan untuk mengatur semua," katanya.
Meski beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, Adhy memastikan harga tersebut adalah yang terendah di pulau Jawa. Berdasarkan data dari badan Pangan Nasional (Bapanas) per 16 Februari 2024, harga beras medium di Jatim sebesar Rp12.980 per kg.
Klik Berita Selanjutnya