Taiwan ini pasar yang paling awal membutuhkan. Tentu harapannya bisa ke negara-negara lain termasuk Jepang.
“Hari ini, Indonesia masih mengimpor anggrek, padahal kebutuhan anggrek disini bisa dipenuhi oleh kita. Dan sekarang sudah bisa menjadi pengekspor anggrek sekaligus memenuhi kebutuhan anggrek di Indonesia” terangnya
Ini pengalaman pertama yang memang sejak inisiatif ini disampaikan oleh perhimpunan anggrek Indonesai baik di Malang, Batu, Jawa Timur, Indonesia yang berharap agar Kementeria Desa bersama-sama dengan BUM Desa bisa memfasilitasi pelaksanaan ekspor anggrek. karena selama ini para pegiat anggrek ini tidak bisa ekspor.
Sementara itu, Bupati Malang H.M. Sanusi menyampaikan, berkat dukungan penuh mulai dari tingkat desa, Pemerintah Kabupaten Malang hingga Pemerintah Pusat, BUM Desa tersebut berhasil mengawali langkah ekspor tanaman bunga Anggrek sebanyak 114 rumpun atau pot jenis Anggrek Dendrobium Seedling ke negeri sebrang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya.
''Syukur alhamdulillah Kabupaten Malang mengukir secara baru, buah tangan dingin dukungan Gus Halim (sapaan akrab Mendes PDTT, red). Tanaman bunga Anggrek budidaya BUM Desa Bersama Singosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang untuk pertama kalinya bisa ekspor. Harapannya bisa terus berlanjut dan dikembangkan lebih besar lagi” ucap Bupati Sanusi. (dad/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News