SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Media sosial dihebohkan dengan produk beras saset 200 gram dengan harga Rp2.500 per kemasan.
Beras kemasan tersebut diunggah oleh akun TikTok @zamandahulu24, Sabtu (24/4/2024).
Baca Juga: Jaga Kestabilan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah
Unggahan tersebut, telah ditonton sebanyak 6,5 juta, serta dikomentari hingga 14.000 lebih dari pengguna TikTok.
“sekarang lebih mudah , beli beras kemasan sachet,” deskripsi dalam postingan tersebut.
Hasil Penelusuran
Dari penelusuran dari cek fakta BANGSAONLINE.com, beras tersebut merupakan produk lama yang kini sudah tidak diproduksi lagi.
Baca Juga: Tanggapi Hasil Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkot Kediri Siapkan Pelbagai Upaya
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rachmi Widiriani mengatakan, beras saset 200 gram merupakan produk lama yang kini sudah tidak diproduksi.
"Beras saset setahu saya produk lama beberapa tahun yang lalu, sekarang sudah tidak ada," ujarnya, mengutip Kompas.com, Rabu (28/2/2024).
Ia mengatakan, Bapanas pun tidak memiliki program beras dalam kemasan saset. Sebab, beras dalam kemasan saset itu, dibentuk pada 2021, seiring dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Tahun 2021, tentang Badan Pangan Nasional.
Baca Juga: Jelang Panen Raya, Bulog Kancab Mojokerto Siap Serap Gabah dari Petani
"Beras saset itu komersialnya Bulog. Waktu itu Badan Pangan Nasional belum dibentuk lembaganya," kata Rachmi.
Sementara itu, Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya mengatakan, beras saset kemasan 200 gram yang dijual dengan harga Rp2.500 tersebut, sempat menjadi salah satu produk Bulog. (rif)
SUMBER
Baca Juga: Terima Jagung dari NTB untuk Kesejahteraan Peternak, Bapanas Puji Kerja Sama Daerah Pemkab Blitar
https://www.tiktok.com/@zamandahulu24/photo/7338778222487932165
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News