BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2024 di Kabupaten Bangkalan diwarnai aksi unjuk rasa, Selasa (5/3/2024).
Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Bangkalan Peduli Demokrasi mendesak agar ketua KPU Bangkalan mundur.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi KPU, Pj Bupati Bangkalan: PNS Boleh Ikut Kampanye, Tapi Dilarang Dukung Paslon
Korlap Aksi, Habibul Mubarok, menuding Ketua KPU Bangkalan tidak netral. Menurutnya, Ketua KPU Bangkalan terindikasi memihak dan membantu menambah suara salah satu Caleg DPR RI Jawa Timur XI dari Partai Golkar Erick Hermawan.
"KPU Bangkalan merupakan tim sukses Erick, di mana suara dia ditambah dan suara dari caleg yang lain dikosongkan," tuding Mubarok, Selasa (5/3/2024).
Ia juga mengungkap dugaan KPU Bangkalan turut mempermainkan suara pemilu. Hal itu merujuk hasil suara yang ditetapkan oleh KPU tidak sesuai dengan C1 hasil di tingkat kelompok penyelenggara pemilihan suara (KPPS).
Baca Juga: Deklarasi Kampaye Damai, Paslon Berbagi: Mari Jaga Kerukunan Tanpa Saling Menjatuhkan
"Hasil pleno KPU itu ngawur sesuai kavlingan mereka, di mana tidak sinkron dengan bukti C1 hasil yang kami bawa," paparnya.
Sementara Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Bangkalan M. Arife Bachtiar meminta massa untuk melapor ke Bawaslu Bangkalan jika menemukan indikasi kecurangan.
"Kecurangan dan penggelembungan suara yang disebutkan dilakukan komisioner KPU, itu ada jalurnya, silakan dilaporkan ke bawaslu dan sertakan bukti yang didapat," pungkasnya. (mil/uzi/mar)
Baca Juga: Nomor Urut Pilkada Bangkalan 2024: Lukman Hakim-Fauzan 01, Mathur Husyairi-Jayus 02
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News