Petugas BPBD Kota Batu saat mengevakuasi atap TPS yang menimpa rumah warga.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan atap tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, ambruk, Selasa (12/3/2024). Atap TPS itu terhempas ke udara, lalu menimpa tiga rumah warga di Jalan Dewi Sartika.
Akibat dari kejadian tersebut, tiga rumah milik Kasiati, Angga, serta Pak No mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa atap TPS.
BACA JUGA:
- WASPADA! Daging Sapi yang Mati Akibat Keracunan Diduga Dijual Bebas di Kota Batu
- Pemkot Batu Salurkan Bantuan Insentif Lansia dan Disabilitas di Kelurahan Ngaglik
- Satpol PP Kota Batu Bakal Razia Judi Online dan Video Porno ke Pelajar Tingkat TK hingga SMA
- Polisi Gerebek Pabrik Miras di Kota Batu, Ratusan Botol Siap Edar Disita
Agung Sedayu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk kaji cepat dan tinjau kondisi.
"Kita melakukan koordinasi berbagai pihak terkait, termasuk perangkat kelurahan, UPT Pasar Induk Among Tani, agen bencana provinsi, relawan, dan tentu saja warga juga dilakukan agar penanganan situasi dapat dilakukan secara efektif," kata Agung.
Menurutnya, BPBD Kota Batu melakukan upaya perbaikan terhadap rumah warga yang terdampak.
Agung juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat cuaca ekstrem, terutama ketika berada di luar ruangan.
"Kesadaran akan potensi bahaya cuaca buruk dapat membantu dalam mengurangi risiko terhadap keselamatan masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, keterlibatan berbagai pihak dan instansi seperti BPBD Kota Batu, perangkat kelurahan, UPT Pasar Induk Among Tani, agen bencana provinsi, relawan, dan warga, merupakan bagian integral dari penanganan keadaan darurat.
"Kolaborasi antara berbagai pihak ini memastikan bahwa respons terhadap keadaan darurat dapat dilakukan secara efektif dan efisien," katanya.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Semoga upaya pemulihan dan perbaikan pasca bencana dapat dilakukan dengan cepat dan efektif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan," pungkasnya. (adi/rev)
