Forwas Tularkan Tradisi Bikin Ketupat Kepada Anak Yatim di Sidoarjo

Forwas Tularkan Tradisi Bikin Ketupat Kepada Anak Yatim di Sidoarjo Forwas saat kegiatan bersama anak uatim di Kota Delta.

Meskipun dibimbing langsung oleh pemateri yang ahli membuat ketupat, namun anak-anak ini masih kesulitan untuk merangkai janur menjadi ketupat. Bukanya membentuk janur menjadi ketupat, sebagian anak-anak ini justru menganyamnya menjadi tikar hingga pecut.

Berbeda dengan ketupat pada umumnya yang berisi beras, ketupat buatan anak berisi secarik kertas bertuliskan harapan ketika lebaran seperti mendapat baju baru, sepatu baru, hingga kemakmuran bangsa Indonesia.

“Ini tradisi yang ditunggu-tunggu saat lebaran. Agar mereka juga tahu bagaimana membuatnya dan melestarikan tradisi ketupat jelang lebaran,” imbuh Eka Dewi.

Keseruan terlihat saat anak-anak menirukan membuat ketupat. Seperti dikatakan Mutia, salah satu peserta. “Iya susah buatnya. Cara menganyamnya tidak bisa tapi saya senang sekali,” katanya polos.

Kegiatan ini sendiri sengaja di gelar oleh Forwas bersama sekumpulan warga yang ingin berbagi dengan anak-anak yatim piatu di bulan , sekaligus melestarikan tradisi membuat ketupat kepada generasi muda agar tak punah di kemudian hari.

Setelah selesai membuat ketupat doa dan harapan, anak-anak ini langsung diajak untuk menikmati menu buka puasa bersama dengan sederhana. (cat/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO